SEDIKITNYA ada lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang terdampak hujan abu vulkanik letusan Gunung Semeru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang melaporkan, kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Pasirian.
\"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur,\" terang Wawan Hadi Siswoyo Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Duduk Perkara Pak Budi Kehilangan 1,1 Ton Emas dan Akhirnya Menang Gugatan
Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Semeru kembali menyemburkan awan panas dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB.
Menurut pengamatan visual, asap meluncur ke arah tenggara diduga dari kawah Jonggring Kaloko. Berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan hujan abu vulkanik diperkirakan menuju ke utara, mengikuti arah angin.
Baca juga: Penampakan Sosok Misterius di Balik Kabut Ini Bikin Bulu Kuduk Merinding
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.
”Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4,5 kilometer. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” terangnya.
Sementara itu, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut. (*)