Waspada, Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Juga Meningkat

Minggu 17-01-2021,12:42 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

SELAIN warga di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur yang diminta waspada lantaran Gunung Semeru meletus, warga di sekitar lereng Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Jogjakarta juga harus berhati-hati.

Saat ini Gunung Merapi menunjukan aktivitas yang cukup tinggi. Terpantau sebanyak 36 kali luncuran lava pijar dengan jarak maksimum 1,5 km, pada Minggu (17/1/2021) sejak dini hari hingga pagi.

Laporan terkini itu disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hingga Senin 18 Januari

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Minggu pukul 00.00-06.00 WIB, guguran lava pijar Merapi meluncur ke arah barat daya.

Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 12-188 detik dan enam kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm selama 5-8 detik.

Selama pengamatan, asap kawah tebal berwarna putih setinggi tinggi 50 meter di atas puncak kawah juga terlihat.

Baca juga: Jadwal Sepak Bola: Inter vs Juve, Liverpool vs MU

Berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan terakhir, dari 8 hingga 14 Januari 2021), BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Sementara itu, potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak gunung.

BPPTKG menyarankan aktivitas penambangan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi di dalam kawasan rawan bencana dihentikan serta meminta para pelaku wisata dan pendaki tidak melakukan kegiatan di kawasan rawan bencana. (jpnn)

Baca juga: Deteksi Potensi Mutasi Baru Covid-19

Tags :
Kategori :

Terkait