Lagi, Asongan Paksa Jualan di Stasiun

Sabtu 03-08-2013,09:25 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Pedagang asongan kembali memaksakan diri untuk berjualan di areal Stasiun Prujakan, kemarin (2/8). Sehari sebelumnya, mereka sempat terlibat kericuhan dengan petugas keamanan akibat memaksakan keinginan untuk berjualan. Kemarin jumlah pedagang yang berjualan lebih sedikit ketimbang hari pertama. Proses sterilisasi para pedagang yang dilakukan oleh PT KAI pun lebih mudah dan tak sesulit hari pertama. Pantauan Radar, para pedagang asongan merangsek masuk ke area stasiun melalui jalur rel Tentara Pelajar sekitar pukul 16.00 WIB. Mendapati hal tersebut, petugas keamanan mulai bersiaga di sejumlah titik stasiun. Tak ingin kecolongan seperti sebelumnya, petugas menutup semua akses masuk ke gerbong kereta. Hal itu untuk dilakukan sebagai bentuk antisipasi, agar para pedagang asongan tidak masuk dan menjajakan dagangannya di dalam kereta. Para pedagang asongan pun sempat menjajakan dagangannya di sekitar tiga kereta yang berhenti di areal stasiun Prujakan. Tak ingin berlama-lama, petugas keamanan pun berusaha memukul mundur para pedagang asongan. Meski tidak terlibat adu fisik, suasana sempat tegang. Adu mulut antar para pedagang dan juga petugas keamanan kembali terjadi. Setelah didesak untuk keluar dari areal stasiun, sekitar pukul 17.30 WIB, areal Stasiun Prujakan akhirnya bersih dari pedagang asongan. Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Eko Budiyanto menegaskan PT KAI Daop 3 Cirebon tetap melarang aktivitas berjualan para pedagang asongan di areal Stasiun Prujakan. Hal itu sesuai dengan instruksi direksi dan aturan yang ada. “Bagaimana pun, asongan kami larang untuk berjualan di sini. Karena ini untuk kenyamana pengguna jasa kereta api,” tukasnya. (kmg)     FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON MASUK STASIUN. Beberapa pedagang yang berhasil masuk Stasiun Prujakan, kemarin, langsung dikeluarkan oleh polisi khusus kereta api (polsuska), kemarin.  

Tags :
Kategori :

Terkait