Remaja yang Hanyut di Sungai Karangsambung Dikenal Jago Berenang

Rabu 20-01-2021,18:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Wajah Saiful familiar bagi warga Desa Suranenggala Kulon dan Kidul. Dia adalah remaja yang biasa mengarungi Sungai Winong atau Sungai Karangsambung. Dan belakangan diketahui hanyut terseret arus.

Bocah 14 tahun itu masih dalam pencarian. Hingga saat ini, remaja asal Blok Rabu, RT/RW 04/04 Suranenggala Kidul itu belum ditemukan.

Upaya pencarian sudah dilakukan sejak sore di hari kajadian. Yakni Senin (18/1). Sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban sedang bermain di sungai. Seperti hari-hari biasanya. Hari sebelumnya. Nahas ketika itu air sedang deras.

Baca Juga: Selain SOS Juga Ada Tanda Tolong di Pulau Laki, Begini Respons Google

Dia tetap mondar-mandir memanfaatkan derasnya arus. Berbagai gaya berenang dipraktikkan kala itu. “Sudah warga peringatkan. Agar jangan berenang karena arus sedang deras,” ungkap Kasa (53), perangkat Desa Suranenggala Kulon. Sekaligus saksi kejadian.

Dan sial itu tiba. Meski sudah sering berenang di sungai itu Saiful hilang kontrol. Dia sempat minta tolong. Dan 3 orang teman juga siap menolong.

Mereka menunggu di atas jembatan. Tak jauh dari lokasi korban hanyut. Tapi ketika hendak ditolong tubuhnya tenggelam. Teman-teman yang ingin membantu juga kesulitan. Di mana dia? Semua warga masih bertanya-tanya.

2

Baca Juga: Keluarga Berharap Jenazah Dwi Farica Lestari Segera Dipulangkan

Kasa menambahkan kalau Saiful adalah remaja tetangga desa yang biasa berenang. Di hari-hari biasa, saat sungai sedang normal, biasanya tak ada yang memperingatkan.

Karena memang di sungai itu sering dijadikan tempat main anak-anak. Tak ada tanda-tanda kalau akan ada remaja hanyut. Kecuali tanda sungai deras yang dirasa membahayakan.

Baca Juga: Ada Tanda SOS di Pulau Laki, Dekat Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air, Tanda Penumpang Minta Tolong?

Selain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, warga juga ikut membantu. Melakukan pencarian manual.

Menggunakan ban dalam yang digunakan sebagai pelampung. Lalu tarik napas dan mereka menyelam ke dalam sungai warna cokelat itu.

Warga setempat banyak yang menyaksikan. Berharap korban ditemukan. Hingga sore pencarian itu nihil. Belum ada titik terang.

Baca Juga: Pagi-pagi, Geng Motor Tawuran di Jalan Pagongan Kota Cirebon

Tags :
Kategori :

Terkait