Covid-19 di Malaysia Melonjak, 4 Ribu Kasus Per Hari

Jumat 22-01-2021,00:01 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MALAYSIA-Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan kasus harian Covid-19 sebanyak 4.008 kasus. Itu merupakan kedua kalinya negara ini mencatatkan kasus empat digit berkepala empat setelah pada 16 Januari sebanyak 4.029.

Dirjen Kesehatan Malaysia KKM, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengemukakan hal itu dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Rabu (20/1). Noor Hisham mengatakan kasus sembuh sebanyak 2.374 (127.662 kasus kumulatif), kasus impor lima (warga negara), kasus setempat 4.003 dengan rincian 2.802 warga negara Malaysia (70.0 persen) dan 1.201 bukan warga negara (30.0 persen).

Sedangkan kasus aktif 41.087 , kasus yang memerlukan perawatan di ICU 246 kasus, kasus yang memerlukan bantuan pernapasan 96 dan kasus kematian 11 (630 kumulatif). Selangor masih melaporkan kasus harian tertinggi yaitu sebanyak 1.391 (34.7 persen) dan dari jumlah ini sebanyak 1.061 (76.3 persen) adalah dari klaster-klaster dan saringan kontak terdekat Covid-19 yang aktif dijalankan di lapangan. Kemudian diikuti oleh Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur sebanyak 513 kasus (12.8 persen) dan Johor sebanyak 470 kasus (11.7 persen).

Sebanyak 113 kasus (2.8 persen) yang dilaporkan pula adalah berkaitan klaster-klaster di penjara dan depot tahanan imigrasi yang melibatkan Klaster Penjara Jalan Harapan (48 kasus), Klaster Tembok Nanas (45 kasus), Klaster Tembok Mempaga (enam kasus), Klaster Telok Mas (lima kasus), Klaster Tembok Kemus (lima kasus), Klaster Penjara Seberang Perai (tiga kasus), dan Klaster Damai Pelangi (satu kasus).

\"Kasus-kasus kematian pada Rabu ini melibatkan empat kasus dari Selangor masing-masing tiga kasus dari Sabah dan Johor, serta satu kasus dari Sarawak dengan sembilan warga negara dan dua bukan warga negara Malaysia,\" katanya.

Sementara itu, sebanyak sembilan orang anggota legislatif di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan delapan negara bagian Malaysia dinyatakan positif COVID-19. Berdasarkan data yang dirilis Grup Telegram Covid-19 Malaysia, Selasa (19/1), sembilan legislator tersebut terdiri dari tiga anggota parlemen dan dua anggota Dewan Undangan Negeri (DUN/legislatif merangkap eksekutif di provinsi) di Negara Bagian Kelantan. Kemudian satu anggota parlemen di Kuala Lumpur, satu anggota parlemen di Negara Bagian Perak, satu anggota parlemen di Negara Bagian Perlis dan satu anggota parlemen di Negara Bagian Johor.

Mereka adalah DUN Nenggiri, Ab. Aziz Yusoff yang dirawat di Rumah Sakit Sultan Ismail Petra (HSIP) Kuala Krai, Negara Bagian Kelantan, pada 9 Januari 2021. Anggota Parlemen Jeli, Datuk Seri Mustapa Mohamed yang juga Menteri Ekonomi di Kantor Perdana Menteri yang dirawat di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II, Kota Bharu, Negara Bagian Kelantan. Kemudian anggota parlemen Titiwangsa, Datuk Seri Rina Mohd Harun, Menteri Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat (KWKPM) di Rumah Sakit Sungai Buloh, Kuala Lumpur pada 11 Januari 2021.

2

Selanjutnya DUN Galas, Mohd Syahbuddin Hashim di Rumah Sakit Sultan Ismail Petra (HSIP) Kuala Krai, Negara Bagian Kelantan pada 11 Januari 2021. Anggota parlemen Larut yang juga Menteri Dalam Negeri, Hamzah Zainuddin yang menjalani karantina mandiri pada 12 Januari 2021.

Kemudian anggota parlemen Padang Besar, Perlis. Datuk Zahidi Bin Zainul Abidin, Wakil Menteri Komunikasi dan Multimedia di Rumah Sakit Sungai Buloh Kuala Lumpur pada 13 Januari 2021.

Selanjutnya anggota parlemen Gua Musang, Negara Bagian Kelantan, Tengku Razaleigh Hamzah yang dirawat di Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM) pada 14 Januari 2021. Anggota Parlemen Padang Rengas, Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz yang dirawat di HRPZ Kota Bharu, Negara Bagian Kelantan pada 19 Januari 2021. Kemudian anggota parlemen Kota Tinggi yang juga Menteri Perpaduan, Datuk Halimah yang dikarantina di Negara Bagian Johor Baru pada 19 Januari 2021. (jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait