JAKARTA – Anggota DPR dari Fraksi PKB Luqman Hakim memprediksi Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma membutuhkan waktu selama 99 tahun untuk membereskan masalah gelandang dan pengemis (gepeng) di seluruh Indonesia.
Hal itu berkaca dari langkah Risma yang mengantarkan 15 gepeng bekerja di PT Waskita Karya pada Kamis 21 Januari.
Menurutnya, apabila Risma bisa membantu sedikitnya 15 gepeng mendapatkan pekerjaan per minggu, maka dalam kurun setahun ada 780 gelandang dan pengemis yang terbantu.
Baca juga: Ada Kondom di TKP Pembunuhan Dwi Farica Lestari, Diduga Terkait Prostisusi Online
“Jika tiap minggu Bu Risma dapat bantu 15 gelandangan dan pengemis (gepeng) cari kerja, maka 1 tahun 780 orang terbantu,” kata Luqman Hakim melalui akun Twitter @LuqmanbeeNKRI, Jumat (22/1).
Mengutip data Kementerian Sosial, lanjut Luqman, jumlah gepeng di kota-kota besar Indonesia pada 2019 lalu berjumlah sekitar 77.500 orang.
Atas kalkulasi tersebut, ia berasumsi Risma membutuhkan waktu setidaknya 99 tahun untuk bisa membereskan masalah gepeng di Indonesia.
Baca juga: Jenazah Saeful Ditemukan, Operasi SAR Resmi Dihentikan
“Gepeng di kota2 besar RI th 2019 (sumber @KemensosRI) berjumlah 77.500 orang. Jadi, Bu Risma butuh waktu 99 tahun utk bereskan masalah gepeng ini. #Bayangkan,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Education, Religion Bee Entertainment (ERBE) untuk bekerja di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
“Saya mewakili pemerintah dan Kemensos mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita. Saya yakin mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” kata Risma saat menyampaikan sambutannya di Kantor PT Waskita Karya Lokasi Proyek Becakayu, Bekasi, Kamis 21 Januari. (riz/fin)
Baca juga: Pagi Ini, Kecelakaan Beruntun Tegal Gubug, Truk Tronton, Angkot, Mobil Boks dan Minibus