SEBANYAK 20 orang meninggal dan 73 lainnya luka-luka dalam serangan bom bunuh diri di area pusat bisnis dekat al-Tayaran Square, Baghdad, pusat ibu kota Irak pada Kamis (21/1).
Komando Operasi Baghad telah mengonfirmasi ledakan tersebut meski tidak mengungkapkan jumlah korban jiwa. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Diberitakan AA dilansir dari kantor berita RMOLjabar, Juru Bicara Militer Iraq, Mayor Jenderal Yahya Rasool mengungkapkan dalam sebuah pernyataan, pelaku bom bunuh diri dikejar pasukan keamanan sebelum meledakkan diri di Tayaran Square.
Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, salah satu pelaku bom bunuh diri mengaku sakit dan membutuhkan pertolongan. Kemudian meledakkan dirinya sendiri ketika warga berkumpul untuk menolongnya.
Hingga saat ini, pasukan keamanan telah memperketat keamanan di sekitar Zona Hijau yang merupakan markas besar misi diplomatik asing. (*)