JAKARTA- Duel Dustin Poirier lawan Conor McGregor di UFC 257 berlangsung sengit di Etihad Arena, Minggu (24/1), pukul 12.30 WIB
McGregor tampil lebih agresif di ronde pertama. Beberapa kali hook dan serangan bahu membuat wajah Poirier memar.
Namun, Poirier berusaha melakukan serangan dengan sejumlah tendangan. Kurang dari 40 detik setelah pertarungan, Dustin Poirier mengajak bergulat di lantai dengan Conor McGregor, tetapi pemain Irlandia itu bangkit kembali 50 detik kemudian dan segera mendaratkan serangkaian.
Keduanya bergulat untuk meraih kemenangan, tetapi McGregor mendarat dengan lutut di dada dan kemudian dengan cepat mengubah posisi dengan menempatkan Poirier di pagar. McGregor segera memukul Poirier dengan sebuah hentakan kaki. McGregor kemudian melakukan pukulan overhand ke kiri dan kanan
McGregor terlihat diperhitungkan dan diukur dengan pukulan dan tekanan yang tepat sasaran.
Di ronde kedua, McGregor berusaha tenang dalam menyerang. Sedangkan Poirier berusaha menyerang kaki McGregor.
Poirier kemudian mendapat kesempatan emas setelah hook kiri masuk ke wajah McGregor. Pukulan itu membuat McGregor limbung dan tidak mampu bertahan.
Poirier kemudian melayangkan pukul terus menerus ke wajah McGregor hingga dirinya tumbang. Poirier akhirnya menang TKO saat ronde kedua berjalan 2 menit 32 detik.
Ini adalah pertemuan kedua Conor McGregor dan Dustin Poirier di UFC. Pertemuan pertama Conor McGregor dan Dustin Poirier terjadi di UFC 178 pada 27 September 2014.
Conor McGregor saat itu hanya membutuhkan waktu satu ronde tepatnya 3 menit 14 detik untuk meraih kemenangan technical knock out (TKO) atas Dustin Poirier pada duel kelas bulu atau featherweight. (dal/fin)