JAKARTA - Dugaan adanya potensi korupsi dalam proyek perbaikan jalan dan jembatan di ruas pantura, tampaknya, bukan isapan jempol. KPK menerima pengaduan masyarakat terkait dengan adanya dugaan korupsi pada tujuh proyek di Jalur pantura. Tujuh proyek yang dilaporkan ke KPK itu adalah swakelola perbaikan jalan rutin, pembangunan jalan baru Brebes-Tegal Bypass, peningkatan jalan lingkar Pemalang, dan peningkatan jalan Tegal-Pemalang. Lalu, peningkatan jalan Boyolali-Kartasura, proyek jalan tol Solo-Kertosono, serta peningkatan jalan Wangon-Batas Jabar Laporan ke KPK itu disampaikan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, dugaan korupsi itu timbul karena beberapa temuan. Misalnya, revitalisasi yang setiap tahun dilakukan. Selain itu, ditemukan sistem tender layaknya arisan. \"Terkait dengan temuan-temuan itu, kami siap menghadirkan saksi kepada KPK,\" jelas Boyamin. Dalam laporannya, Boyamin memberikan pemaparan terkait dengan adanya indikasi korupsi dalam sejumlah proyek. Contohnya, proyek swakelola perbaikan yang bersifat rutin. \"Dalam kasus tersebut, ada pejabat Kementerian PU yang membuat SPK pemesanan aspal mix sebanyak sepuluh dump truck, tapi pelaksanaannya hanya empat dump truck yang dipesan,\" jelas Boyamin. Boyamin menjelaskan, dalam sejumlah proyek peningkatan atau pembangunan jalan baru juga terjadi penurunan kualitas bahan. Kondisi itulah yang membuat jalan cepat rusak. MAKI juga menemukan adanya dugaan rekayasa dalam lelang dengan memenangkan peserta dengan penawaran lebih tinggi. Itu ditemukan dalam proyek peningkatan jalan Boyolali-Kartasura. Dalam proyek dengan pagu Rp 140 miliar itu, pemenang lelang yang dipilih lebih mahal Rp 8 miliar daripada penawar terendah yang mestinya juga memenuhi syarat. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, ada potensi korupsi dalam perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan di jalur pantura. \"Diduga ada potensi korupsi, tapi KPK masih melakukan kajian-kajian,\" ucap mantan advokat itu. Menurut pria yang akrab disapa BW tersebut, KPK mencium hal tersebut sejak adanya program \"Indonesia Memantau Jalan\" dua tahun silam. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, hingga saat ini belum ada hasil penyelidikan atas jalur pantura. Dia mengakui, KPK tidak bisa melaksanakan begitu saja penyelidikan tanpa ada hasil audit dari BPK. Sejauh ini KPK juga belum berkoordinasi dengan BPK soal audit proyek bermasalah tersebut. (gun/c10/kim) Tujuh Proyek Jalan Pantura yang Dilaporkan ke KPK: Swakelola perbaikan jalan rutin Pembangunan jalan baru Brebes - Tegal bypass Peningkatan jalan lingkar Pemalang Peningkatan jalan Tegal - Pemalang. Peningkatan jalan Boyolali - Kartasura Proyek jalan tol Solo - Kertosono Peningkatan jalan Wangon - batas Jabar
Tujuh Proyek Pantura Dilaporkan ke KPK
Minggu 04-08-2013,17:50 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 08-10-2024,19:30 WIB
Mahasiswa Asal Plered Ditemukan Tewas Akibat Tertabrak Kereta Api, Diduga Bunuh Diri
Rabu 09-10-2024,10:01 WIB
2 Hari Jelang Pernikahan, Mahasiswa Asal Cirebon Tewas Tertabrak Kereta Api
Selasa 08-10-2024,19:00 WIB
Kronologi Asli Ketua DPRD Menyerang Secara Verbal Ketua KONI Kota Cirebon
Selasa 08-10-2024,16:27 WIB
Kesaksian Fathurohman, Putra Salah Satu Korban Usai Bertemu Pihak di DH Garden
Selasa 08-10-2024,22:00 WIB
Astra Terima Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2024
Terkini
Rabu 09-10-2024,15:00 WIB
Roadshow Honda DBL West Java Series, 3.500 Pelajar Diberikan Edukasi Safety Riding
Rabu 09-10-2024,14:29 WIB
30 Kambing Terpanggang saat Kebakaran di Bandorasa Kulon Kuningan
Rabu 09-10-2024,14:00 WIB
Konsisten Cerdaskan Bangsa, Dosen FKIP UMC Lakukan Abdimas di SMPN 1 Jamblang
Rabu 09-10-2024,13:00 WIB
Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon dari PKB Terancam Ditinggal, Ini Penyebabnya
Rabu 09-10-2024,12:30 WIB