CIREBON - 7 box besar berisi vaksin datang ke gudang farmasi di Kabupaten Cirebon pukul 13.39 WIB. Sebanyak 13.400 vial diterima dan akan langsung didistribusikan mulai besok selama tiga hari.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM mengatakan, saat ini jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin sekitar 7.300 orang.
Itu berdasarkan verifikasi tahap akhir. Menurut Eni, sebelumnya kuota nakes yang akan divaksin sejumlah 8.009. Namun berkurang lantaran banyak tenaga kesehatan yang tak memenuhi prasyarat.
Baca juga:
Tragis, Istri Meninggal Susul Suami yang Tewas Tabrakan di Pantura Indramayu
Sebelum Ramadan Atta dan Aurel Menikah
Selain Nakes, tahap pertama vaksinasi juga akan diikuti oleh Forkopimda dan ketua-ketua lembaga lainnya di Kabupaten Cirebon. Sementara Bupati Cirebon, H Imron tidak ikut divaksin sebagai pernah terpapar Covid-19.
“Nanti selain tenaga kesehatan ada Pak Dandim, Pak Kapolres, Ketua DPRD, Pak Kajari, Sekda, Kadinkes, Direktur RS, Ketua PPNI, Ketua IBI, dan Ketua MUI. Untuk Pak Bupati sendiri tidak dilakukan vaksin karena sebelumnya sudah pernah terpapar Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, vaksin yang baru tiba disimpan dalam cold chain di gudang farmasi Dinkes sebelum dikirim lagi ke fasiltas pelayanan kesesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
Pihak kepolisian disiagakan untuk menjaga gudang penyimpanan vaksin Covid-19 selama 24 jam. Pengawalan juga akan dilakukan saat vaksin dari gudang farmasi dikirimkan ke fasyankes. (dri)
Baca juga : Aturan Baru untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Wajib Disimak