MAJALENGKA - Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd meninjau langsung penyimpanan vaksin Sinovac di ruang vaksinasi Gedung Farmasi Dinkes.
Karna menjelaskan, total vaksin yang didapat Kabupaten Majalengka yakni 722.714. Tapi baru datang 3.920 untuk tahap awal. Satgas Kabupaten Majalengka sendiri sudah membentuk tim untuk mengawali sejumlah 10 orang.
“Kita akan awali terlebih dahulu. Setelah itu Nakes. Itupun ada klasifikasinya,” kata Bupati.
Baca juga:
Sebelum Ramadan Atta dan Aurel Menikah
Aturan Baru untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Wajib Disimak
Ketua umum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka itu juga mengatakan, anggaran operasional vaksinasi sudah disiapkan. Ia menegaskan akan ikut tahapan screening vaksinasi. Walaupun tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan, menurut dia tidak jadi soal.
“Karena kita juga akan tetap menaati prosedur vaksinasi tersebut. Baik dari segi usia dan lainnya,” ujarnya.
Bupati Karna menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya persuasif kepada masyarakat jika terjadi penolakan vaksin. Karena itu, terlebih dahulu pihaknya akan memberikan contoh.
Baca juga:
Waduh, Limbah Medis B3 Dibuang Sembarangan di TPS Ilegal Pantura
GebangTragis, Istri Meninggal Susul Suami yang Tewas Tabrakan di Pantura Indramayu
Pelaksanaan vaksinasi sendiri akan diawali pada Rabu pekan depan di Pendopo Majalengka. Ada 10 orang yang akan disuntik vaksin covid-19 sebagai contoh bagi masnarakat.
Adapun kekurangan jumlah dosis di tahap pertama, menurut Karna, akan disusul dengan kedatangan vaksin berikutnya sesuai sasaran.
“Sebenarnya masyarakat sudah familiar mendengar vaksinasi. Seperti setiap tahunnya saat haji dan umroh itu ada vaksin meningitis. Jadi formulanya seperti itu, hanya mungkin kandungannya beda saja,” tukasnya. (ono)