Pencarian Nelayan Tenggelam di Laut Cirebon Terkendala Cuaca dan Gelombang Tinggi

Jumat 29-01-2021,16:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

CIREBON - Tim rescue gabungan dari Basarnas, BPBD dan Ditpolairud Polda Jabar masih terus melakukan pencarian terhadap Broim (35) warga Desa Gebang Udik, Blok Kramat, Kabupaten Cirebon.

Broim merupakan Anak Buah Kapal (ABK) nelayan BRS Utama Pantura yang terbalik di Perairan Pengarengan Kabupaten Cirebon pada Rabu (27/01) sekitar pukul 15.35 WIB.

Koordinator Pos SAR Cirebon Eddy Sukamto dikonfirmasi radarcirebon.com mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian.

\"Pencarian terus kami lakukan mulai pukul 8.30 sampai 11.00 WIB. Kemudian pencarian kami lanjutkan sekitar pukul 14.00 WIB ke sekitar lokasi tenggelamnya kapal itu,\" katanya, Jumat (29/1).

Baca juga:

Viral Sepasang Kekasih Gancet, Begini Penjelasan dari Segi

MedisGawat, Ada Ancaman Perang Terbuka, Pemerintah Indonesia Diminta Bersiaga

2

Eddy mengungkapkan, pihaknya mendapat kendala selama pencarian.

\"Ya selama proses pencarian kami menemui kendala cuaca. Di laut saat ini ombaknya tinggi hingga tidak maksimal dalam pencarian. Ketinggian ombak sekitar 1,5 hingga 2,5 meter,\" ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu nelayan dengan nama BRS Utama Pantura dengan 14 Anak Buah Kapal (ABK), dilaporkan terbalik di Perairan Pengarengan Kab Cirebon, Rabu (27/01) sekitar pukul 15.35 WIB.

Dalam kecelakaan di laut tersebut, satu orang ABK hilang dan belum ditemukan. Sedangkan 13 orang ABK lainnya selamat.

Baca juga:

Zaenal Mutaqin Masuk Daftar Balon Pilwalkot 2023 dari Gerindra

CEO Radar Cirebon Group Ikut Divaksin Covid-19

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait