Tren Angka Kematian Turun

Jumat 29-01-2021,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat ada tren penurunan angka kematian. Ini terjadi dalam dua pekan terakhir. Yakni selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11-24 Januari 2021.

\"Yogyakarta rata-rata angka kematiannya turun di angka -0,06 persen. DKI Jakarta turun -0,16. Jadi ini sebenarnya baik. Berarti secara progresif, dalam dua pekan pelaksanaan PPKM ini ada perkembangan angka kematian mengalami penurunan,\" kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, dokter Dewi Nur Aisyah di Jakarta, Kamis (28/1).

Menurutnya, berdasarkan data, ada tren penurunan angka kematian di hampir seluruh wilayah kabupaten/kota yang provinsinya memberlakukan PPKM. Termasuk kabupaten/kota di Jawa-Bali yang tidak melaksanakan PPKM.

Tren angka kematian di kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM secara umum mengalami penurunan. Meski demikian, persentase penurunan tersebut tercatat masih lebih baik di kabupaten/kota yang tidak melaksanakan PPKM.

Tren penurunan yang lebih baik di wilayah non-PPKM itu terjadi karena fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19, semuanya dipusatkan di wilayah-wilayah perkotaan yang memberlakukan PPKM.

Sehingga wajar ada penurunan yang lebih sedikit di wilayah perkotaan. Karena beban masalah juga lebih banyak ditanggung di daerah-daerah tersebut.

Karena itu, dari seluruh 77 kabupaten/kota di Jawa dan Bali, telah ada 54 kabupaten/kota di antaranya yang mencatatkan penurunan angka kematian selama PPKM.

\"Ke-54 kabupaten/kota ini sudah mengalami penurunan angka kematian. Trennya juga sama. Baik di daerah PPKM dan non-PPKM. Keduanya mirip-mirip, 54 per 77 di daerah PPKM. Kalau di daerah non-PPKM 35 per 50. Ini sudah mengalami penurunan. Namun, penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) wajib terus dilaksanakan,\" pungkas Dewi.(rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait