Kemenag Gandeng KPK untuk Awasi Penyelenggaraan Ibadah Haji
Kementerian Agama Republik Indonesia.-ist-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Agar pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan baik dan transparan, Kementerian Agama (Kemenag) mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan pendampingan.
Kerja sama antarlembaga negara ini bertujuan agar KPK bisa melakukan pengawasan atas berbagai program yang diselenggarakan oleh Kemenag, salah satunya penyelenggaraan ibadah haji.
"Poin konkretnya kami minta betul kepada KPK mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program-program khusus ya, termasuk masalah haji, termasuk juga menyangkut masalah-masalah pendidikan," kata Menteri Agama RI, Nasaruddin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 19 November 2024 kemarin.
BACA JUGA:Bahrain vs Australia 2-2, Indonesia Bertahan di Peringkat 3 Grup C
Dikatakan, Kemenag saat ini mengelola dana yang cukup besar untuk menyelenggarakan program-programnya, oleh karena itu dia meminta KPK untuk ikut mengawasi pengelolaan dana tersebut baik di tingkat pusat hingga daerah.
"Maka itu kami mohon masalah pencegahan kita kerja sama dengan bagus, termasuk pendidikan kemudian koordinasi, monitoring dan seperti pendampingan di daerah," ujarnya.
Lebih lanjut Nasaruddin juga mengapresiasi KPK yang telah menerima audiensi jajaran Kementerian Agama untuk diskusi soal pencegahan korupsi dan membangun instansi yang bebas dari korupsi.
BACA JUGA:FKUB Kota Cirebon Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai
BACA JUGA:Jelang Pemilihan Dukungan Semakin Menguat, Tim Penengan RAHIM Semakin Solid Jemput Kemenangan
BACA JUGA:Pernah Raih Grand Prize Mobil, Nasabah Ini Percayakan BRI Sebagai Tempat Aman Simpan Uang
Dalam kesempatan itu Menag juga mengatakan akan mengaktifkan kembali nota kesepahaman (MoU) dengan KPK soal pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Insya Allah MoU yang pernah kita tandatangani bersama bisa kita aktifkan kembali, sehingga harapan masyarakat terhadap kementerian agama, menghendaki pembersihan, kemudian efektivitas dan efisien bisa terwujudkan," kata Menag.
Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibahas dengan Kemenag, salah satunya adalah soal pengelolaan haji.
BACA JUGA:Biaya Administrasi Bulanan BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain
BACA JUGA:Selamat! Indonesia Gasak Arab Saudi 2-0, Kemenangan Perdana Skuad Garuda di Grup C
Ghufron mengatakan meski saat ini penyelenggaraan haji sudah ditangani oleh Badan Pengelola Haji, masih ada beberapa hal soal haji yang dipegang oleh Kemenag selama masa transisi.
Dalam pertemuan itu Kementerian Agama dan KPK juga membahas soal penguatan rohani para pegawai KPK agar semakin berintegritas dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi di Indonesia.
BACA JUGA:Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow and Green
BACA JUGA:Komunitas Loverbird hingga VAC Bandung Raya Deklarasi Dukung ASIH di Pilgub Jabar 2024
Berbagai hal yang dibahas tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis oleh perwakilan dari masing-masing bidang.
"Saya kira begitu, terima kasih atas jajaran Kementerian Agama atas komitmennya dan juga ke depan mudah-mudahan bersinergi untuk memberantas korupsi di sektor masing-masing," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase