Tuduhan ke Moeldoko Seret Nama Jokowi, Ferdinand Sentil Demokrat

Selasa 02-02-2021,09:25 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA – Jenderal (Purn) Moeldoko disebut-sebut sebagai sosok perusak rumah tangga Partai Demokrat. Itu setelah nama Moeldoko disebut oleh Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief.

Dugaan keterlibatan Moeldoko dalam upaya kudeta pimpinan Partai Demokrat mau tidak mau menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingat Moeldoko salah satu orang dekat Jokowi di Istana.

Namun, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahean tidak sepakat jika upaya ambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dikaitkan dengan Jokowi.

Menurut Ferdinand, di saat Presiden tengah bekerja menjaga ekonomi dan mengatasi pandemi, malah dikaitkan dengan upaya kudeta Partai Demokrat. Dia yakin Jokowi tidak terlibat.

“Kasihan pak Jokowi yang sedang lelah mengurusi negara, menjaga ekonomi agar tetap tumbuh, melawan pandemi covid dan mensukseskan vaksinasi justru ditarik-tarik ke masalah yang pasti pak Jokowi tak ketahui dan tak mungkin terlibat,” ujar Ferdinand di twitternya, Selasa (2/2).

Baca juga:

Seorang Nenek Mencopet di Pasar, Kisahnya Bikin Berlinang Air Mata

Riwayat Longsor Desa Sidamukti, Kampung Mati dan Warga yang Direlokasi

Ferdinand mengatakan, Jokowi tak perlu merespon tuduhan tersebut dan tak perlu membalas surat klarifikasi yang dikirim Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Tak perlu pak Jokowi merespon ini baik secara lisan maupun tulisan. Jokowi juga tak perlu membalas surat klarifikasi yang dikirimkan oleh Partai Demokrat. Jangan libatkan Presiden dalam hal-hal tak perlu dan jangan turunkan martabat Presiden sebagai pemimpin,” ungkap Ferdinand.

Tags :
Kategori :

Terkait