MANILA - Insiden penyerangan sadis terhadap pelajar sekolah dasar terjadi di Manila kemarin (22/10). Seorang residivis yang tiba-tiba masuk ke dalam sekolah menikam seorang guru dan sejumlah murid. Empat orang dilaporkan tewas termasuk pelaku, dan enam lainnya terluka. Fely Mateo, pelaku penusukan diperkirakan mengalami gangguan jiwa. Polisi menjelaskan, pelaku tanpa diketahui tujuannya memasuki salah satu ruangan kelas sebuah Sekolah Dasar di Talisayan, Kota Zamboanga. Korban pertamanya adalah seorang guru yang sedang mengajar. “Tersangka diketahui memasuki kelas dan menikam seorang guru di dadanya. Kemudian dia menusuk dua guru dan dua murid lainnya,” terang seorang Inspektur Polisi Senior Edwin de Ocampo kepada wartawan seperti dilansir Agence France Presse. Seorang Inspektur Polisi Hado Edding melanjutkan, pelaku kemudian bergerak ke ruang kelas lainnya. Dia lalu menyandera sejumlah murid di dalam toilet dan menusuk mereka satu persatu. Aksi pelaku terhenti saat sejumlah orang tua murid mengeroyok dan menikamnya menggunakan pisau yang dibawanya. Empat korban tewas adalah seorang guru, murid, pelaku, dan salah satu orang tua murid yang mencoba merebut pisau milik Mateo. Edding kepada Associated Press menambahkan, empat murid dan dua guru dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Menurut dokter yang dihubungi melalui telepon menjelaskan, seorang siswa berusia 11 tahun dan seorang guru dalam kondisi kritis.(cak/ami)
Murid yang Disandera Ditusuk Satu per Satu
Sabtu 23-10-2010,02:36 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :