BANDUNG – Sedikitnya tiga pesepeda di Jalan Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Namun, ketiganya kabur ketika akan ditindak oleh petugas.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun mengatakan mereka kabur saat hasil tes antigen tersebut masih diproses oleh petugas kesehatan.
Dalam operasi PPKM itu, katanya, aparat kepolisian bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk menggelar tes antigen Covid-19 secara langsung di lokasi.
Baca juga:
Raja Suryawarman, Ketika Cirebon Menjadi Pusat Pemerintahan Kerajaan Tarumanegara
Imbas Banjir Semarang, Sejumlah Perjalanan KA Terlambat
“Hasilnya ternyata positif (tes antigen Covid-19, red.) dan yang bersangkutan seperti melarikan diri, artinya tidak mengambil hasilnya, mungkin mereka sudah tahu mereka sakit,” kata dia di Bandung, Minggu (7/2).
Dengan kejadian itu, ia meminta masyarakat memastikan kondisi kesehatan sedang dalam keadaan baik sebelum berpergian ke luar rumah.
“Jangan sampai terjadi kembali fenomena seperti itu yang dapat berpotensi menyebarkan Covi-19 ke masyarakat lain atau komunitas pesepeda lainnya. Silakan berolahraga, tapi pastikan diri kita sehat dan jangan sampai kita menyebarkan penyakit,” kata Erik.
Ia menjelaskan operasi dalam rangka PPKM itu untuk memeriksa kendaraan dari luar kota yang akan masuk Kabupaten Bandung, khususnya kendaraan dari wilayah Jakarta.
Pemeriksaan, katanya, termasuk kepada masyarakat yang melintas serta para pesepeda yang mengarah ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda Dago.
Baca juga:
Langgar PSBB Kota Cirebon, PKL hingga Biliar Ditutup Paksa
UFO Pernah Muncul di Haurgeulis Indramayu, Cek Videonya di Sini
Berdasarkan tes antigen yang dilakukan kepada 58 orang, hasilnya tiga orang dinyatakan positif atau reaktif. Tiga orang itu, para pesepeda yang kabur tersebut.