CIREBON- Tingkat konsumsi rumah tangga yang tinggi saat Ramadan dan Idul Fitri membuat jumlah beban sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) kian bertambah. Petugas pengangkut Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Cirebon terus bekerja Untuk mengantisipasi sampah yang menumpuk dan berserakan. Salah seorang pengawas TPS Kesambi, Suryadi, membenarkan bahwa di bulan Ramadan, apalagi menjelang Idul Fitri, jumlah beban sampah di TPS kian bertambah. Ia menambahkan, H-1 menjelang Lebaran petugas pengangkut sampah akan bekerja lembur. Hal ini untuk memenuhi tuntutan warga. Apalagi instruksi dari DKP agar di hari Lebaran semua sudut kota dan TPS bisa terlihat bersih dari sampah yang menumpuk maupun yang berserakan. \"Ya, tiap tahunnya pasti kita dihadapkan dengan persoalan sampah menjelang Lebaran dan sesudah Lebaran,\" katanya. \"Namun khusus untuk kebersihan menjelang Lebaran, H-1 petugas pengangkutan akan dimaksimalkan untuk bekerja lembur. Agar esok harinya saat perayaan Idul Fitri ruas jalan tampak bersih,\" sambungnya. Untuk di TPS sendiri, kata Suryadi, terdapat pengawas yang bertugas untuk mengawasi sampah agar sampah tidak tercecer di jalanan. \"Kita pastikan semua sampah masuk kontainer sampah, sebab selalu ada warga yang buang sampah sembarangan ditambah juga banyak para pemulung yang mengorek sampah, Nah tugas kita untuk memastikan agar sampah tidak berserakan,\" katanya lagi. Dikatakan, salah satu TPS yang paling banyak menampung sampah terdapat di TPS Jl Kesambi. \"TPS ini menampung sampah dari dua kecamatan, Kesambi dan Pekalipan. Sehingga tak heran jika menjelang sore hari sampah di sana selalu menumpuk,\" pungkasnya. (jml)
Kategori :