CIREBON-Longsoran tebing Cisanggarung di Desa Kalibuntu Kecamatan Pabedilan yang terjadi Januari 2021 lalu kini kondisinya bertambah kritis. Kini longsoran tebing tersebut sudah menyentuh jalan Kuningan-Losari selebar satu meter. Akhirnya jalan hanya dipergunakan setengah badan jalan.
Kuwu Kalibuntu, Tarsono mengatakan kondisi longsor tebing Cisanggarung di Desa bertambah parah. “Sekarang sudah menyentuh jalan, dengan lebar dua meter kurang,” ujarnya.
Bertambah parahnya longsor hingga menyentuh jalan tersebut terjadi Jumat (26/2). Ketika terjadi banjir di Waled, longsor susulan terjadi.
Tarsono mengatakan beruntung jalan tersebut berupa rabat beton. Sehingga kondisinya tidak terlalu parah. “Itu kalau aspal saja mungkin sudah hancur itu jalan. Untungnya itu jalan rabat beton sehingga agak kuat,” tuturnya.
Tarsono mengatakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, jalan tersebut hanya dipergunakan setengah badan jalan saja. Setengah badan jalan lainnya terpaksa dikosongkan. “Ya memang sekarang yang dipakainya cuma setengah jalan karena setengahnya dikosongkan. Misalkan ada longsor susulan tidak ada pengguna jalan yang menjadi korban,” ungkapnya.
Tarsono sudah mendapatkan jika longsor tebing tersebut akan segera diperbaiki. Namun jenis perbaikan yang akan dilaksanakan masih belum diketahui. “Katanya dalam waktu dekat ini, tetapi saya nggak tahu akan diperbaiki seperti apa,” ujarnya. (den)