Kesejahteraan Sukwan Puskesmas Perlu Diperhatikan

Selasa 02-03-2021,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KEBERADAAN sukarelawan (sukwan) cukup membantu memberi pelayanan. Mereka perlu diperhatikan. Khususnya, di tingkat kesejahteraan. Apalagi, yang sudah puluhan tahun mengabdi. Seperti yang terjadi di tingkat puskemas. Itu terungkap saat Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH, menggelar reses, kemarin.

Politisi Partai Gerindra itu mengaku, selama ini pemerintah belum memperhatikan kesejahteraan para tenaga sukarelawan di tingkat puskesmas. Kesejahteraan mereka terabaikan. Banyak dari mereka yang masa kerjanya sudah 20 tahun, namun tetap menjadi tenaga sukwan.

\"Itu terjadi jadi Puskesmas Astanajapura. Banyaknya staf atau karyawan yang pengabdiannya sudah di atas 15-20 tahun lebih, statusnya masih menjadi tenaga sukwan,\" kata Cakra. Menurut Politisi Partai Gerindra ini, banyak aspirasi dari pihak puskesmas setempat yang telah ditampung dirinya dalam reses pertama di 2021 ini.

Selain itu, yang menjadi aspirasi lainnya yakni terkait rehab berat gedung pelayanan Puskesmas setempat, kemudian permintaan pembuatan drainase atau gorong-gorong di depan puskesmas. Selanjutnya, terkait penanganan pasien dalam merujuk ke rumah sakit masih belum maksimal.

Selain menyerap aspirasi di Puskesmas Astanajapura, Cakra juga menggelar reses ke beberapa desa yang ada di Dapilnya. Yakni Desa Karangmangu, Kecamatan Sedong. Aparat desa setempat, kata dia, meminta agar dilakukan rabat beton di jalan kabupaten penghubung Sedong-Susukanlebak.

\"Kemudian pembangunan Bendungan Pengairan Ketos, pemasangan PJU di Blok Karanganyar atau Blok Saolih-olih sebanyak 30 titik. Pengadaan mobil hidrolik angkut sampah, serta rabat beton jalan poros desa penghubung Blok Cantilan-Saolih-olih,\" katanya.

Sedangkan aspirasi yang masuk dari Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, di antaranya pembangunan wisata Paralayang, pembangun gedung posyandu 6 unit, percepatan pembangunan status jalan desa (jalan Malaka) menjadi jalan kabupaten.

2

Percepatan pembangunan jalan desa menjadi jalan kabupaten yakni pangkal jalan Panambangan-Kamarang sampai titik ujung desa Babakanjati, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.

Ia melanjutkan, aspirasi lainnya yakni terkait percepatan perubahan status jalan desa menjadi jalan kabupaten, yakni pangkal jalan Putat-Koreak sampai titik ujung Desa Kertawangun. Pemasangan lampu PJU 60 titik, rutilahu 50 unit, rehab jembatan Blok Gardu Dusun 2.

Kemudian rehab jembatan Blok Wangunan Kidul Dusun Tiga, pengaspalan jalan Malaka 2.200 meteran, pemabangunan TPT jalan Malaka 500 meteran. Pembangunan TPT jalan Pasir Salawe 500 meteran. Selanjutnya, kata dia, pengadaan mobil ambulan desa, pembangunan tempat wudlu masjid desa, pembangunan saluran di dusun 1 desa setempat.

\"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat dalam reses, akan saya perjuangkan di DPRD agar pemerintah daerah memperhatikan dan merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut,\" pungkasnya. (sam/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait