KUNINGAN – Setelah menyasar ribuan tenaga kesehatan (nakes) pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama, kini vaksin untuk tahap kedua sudah tiba. Vaksinasi tersebut telah dimulai Senin (1/3) kemarin.
“Vaksin tahap kedua telah datang di Gudang Farmasi pada hari Kamis lalu, tanggal 25 Februari 2021. Vaksin Sinovac yang ini sedikit berbeda dengan vaksin Sinovac sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM melalui Kabid P2M dr H Denny Mustafa, Senin (1/3).
“Vaksin ini diproduksi oleh Biofarma di Indonesia, dengan bahan baku yang dikirimkan oleh China,” imbuhnya.
Untuk vaksin ini, lanjut dr Denny, oleh Biofarma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dijamin tidak ada perbedaan kandungan dengan vaksin Sinovac sebelumnya. Yang berbeda hanya kemasan.
“Untuk Sinovac produksi Biofarma ini, satu vial berisi 9 dosis vaksinasi atau untuk 9 orang sasaran. Berbeda dengan yang sebelumnya, 1 vial vaksin untuk 1 dosis atau untuk 1 orang sasaran,” jelasnya.
Menurut dr Denny, vaksin yang datang terakhir itu sebanyak 1.520 vial berisi 9 dosis vaksinasi. Itu artinya, bisa digunakan untuk 13.680 orang.
“Karena setiap sasaran harus mendapatkan 2 kali penyuntikan vaksin, maka vaksin tersebut dapat dipergunakan untuk 6.840 sasaran per orang,” ujarnya.
Dijelaskan, pertama kali vaksin dikirimkan ke Kabupaten Kuningan untuk sasaran tenaga kesehatan sebanyak 3.860 orang. Sedangkan menurut data terupdate, nakes yang terdaftar di Kabupaten Kuningan sebanyak 5.319 orang.
“Jadi, ada 1.459 orang tenaga kesehatan yang belum divaksin. Sehingga Vaksin yang dikirim kedua ini diprioritaskan untuk memvaksinasi sisa tenaga kesehatan yang belum tervaksinasi,” jelas dr Denny.
Sisa vaksin yang ada untuk 5.381 sasaran tersebut, masih kata dr Denny, dipergunakan untuk TNI, Polri dan pelayan publik di Kabupaten Kuningan yang lainnya. Adapun jadwal pelaksanaan vaksinasi untuk TNI akan dimulai Selasa ini, dan Polri mulai Rabu (3/3) besok.
Adapun jadwal sasaran vaksinasi pada pelayan publik yang lain, akan dilaksanakan selama 11 hari bertempat di berbagai puskesmas. Untuk Senin (1/3) kemarin, terdiri dari BPBD (Puskesmas Windusengkahan), Bappenda (Puskesmas Lamepayung), Inspektorat (Puskesmas Kuningan), dan Dinas Lingkungan Hidup (Puskesmas Cilimus).
Jadwal Selasa (2/3), terdiri dari Kejaksaan Negeri (Puskesmas Kadugede), Pengadilan Negeri (Puskesmas Nusaherang), Disporapar (Puskesmas Kramatmulya), BPS (Puskesmas Kuningan), serta DPRD dan Setwan (Puskesmas Sindangagung). Kemudian, Rabu (3/3), terdiri dari Lapas (Puskesmas Jalaksana), BNN (Puskesmas Japara), Dinsos (Puskesmas Cipicung), Disdukcapil (Puskesmas Cipicung), Dishub (Puskesmas Sindangagung).
Kamis (4/3), terdiri dari DPMPTSP (Puskesmas Linggarjati), BP4D atau Bappeda (Puskesmas Manggari), Badan Kesbangpol (Puskesmas Manggari), PMI (Puskesmas Cigandamekar), Diskominfo (Puskesmas Sukamulya), dan DPRD serta Setwan (Puskesmas Sindangagung).
Selanjutnya, Jumat (5/3), terdiri dari KPU (Puskesmas Garawangi), MUI (Puskesmas Garawangi), DPPKBP3A (Puskesmas Maleber), Dinas PUTR (Puskesmas Luragung), dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Puskesmas Sindangagung). Berikutnya, Senin (8/3), terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Puskesmas Sukamulya), BPKAD (Puskesmas Lamepayung), Satpol PP (Puskesmas Darma), dan Setda (Puskesmas Ciawigebang dan Cidahu).
Kemudian, Selasa (9/3), terdiri dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Puskesmas Cihaur), Dinas Koperasi UKM dan Perindag (Puskesmas Mekarwangi), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Puskesmas Kadugede), serta Arsip dan Perpustakaan (Puskesmas Japara).