CIREBON- Tingkat kemiskinan di hampir seluruh Wilayah di Indonesia mengalami peningkatan. Kondisi tersebut terjadi akibat dampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Tak terkecuali di Kabupaten Cirebon. Tingkat atau angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala menyebutkan angka kemisikinan mengalami pemingkatan sekitar 1,3 persen.
\"Ini saya kira terjadi di semua daerah, faktornya karena dampak dari terjadinya pandemi, angka kemiskinan kita terkoreksi bertambah 1,3 persen,\" ujarnya.
Menurutnya, sebelum pandemi, angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon sebesar 9 persen lebih. Kini menjadi 11,24 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Cirebon.
\"Total sekarang itu menjadi 11,24. Sekali lagi ini tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19,\" imbuhnya.
Namun demikian, Pemkab Cirebon terus berupaya menangani hal tersebut. Mulai dari pemberdayaan yang dilakukan Pemkab Cirebon maupun kegiatan yang digelar pihak lainnya.
\"Seperti kemarin kita ada pelatihan kewirausahaan dan lain-lainnya,\" jelasnya.
Pemkab Cirebon sambung dia saat ini sedang memprioritaskan berbagai upaya untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Hal tersebut diharapkan mampu menekan jumlah warga miskin yang ada di Kabupaten Cirebon akibat dampak pandemi.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan Pemkab Cirebon terus berupaya untuk menekan jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon. Kata dia, penambahan warga miskin di Kabupaten Cirebon tersebut terjadi adanya gelombang PHK yang membuat jumlah pengangguran bertambah.
\"Jumlah sebelum pandemi itu kita ada 39 ribu, setelah pandemi meningkat menjadi 122 ribu. Pemkab Cirebon akan berupaya menangani hal ini dengan membuat program-program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Cirebon,\" ungkapnya. (dri)