JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin lebih bersabar. Karena prosesnya dilakukan secara bertahap. Di satu sisi vaksin masih menjadi rebutan internasional.
“Vaksin ini menjadi rebutan di seluruh dunia. Banyak negara belum bisa mendapatkan vaksinnya. Dari total 7,8 miliar populasi manusia di bumi, sebanyak 70 persennya atau sekitar 5,5 miliar jiwa butuh 11 miliar vaksin agar mendapatkan herd immunity. Maka proses vaksinasi bertahap dan butuh waktu,” kata Budi di Jakarta, Jumat (5/3).
Menurutnya, persaingan dalam mendapat vaksin COVID-19 tak mudah. Karena seluruh negara sama-sama tengah membutuhkannya untuk keluar dari krisis.
Indonesia, lanjutnya, tergolong beruntung. Karena telah mendapatkan vaksin dan proses vaksinasi masih terus berjalan. Sementara beberapa negara di Asia lainnya baru memulai vaksinasi beberapa hari lalu. “Beberapa negara maju baru mulai vaksinasi. Jadi Indonesia bersyukur bisa dapat,” imbuhnya.
Dikatakan, pemerintah akan terus mengebut vaksinasi agar Herd Immunity bisa tercapai. Diharapkan hingga Juni 2021, angkanya bisa menyentuh 20 persen. Untuk mencapai Herd Immunity harus ada 70 persen masyarakat usia 18 tahun ke atas yang divaksin.
Budi menargetkan 181 juta penduduk Indonesia bisa mendapatkan vaksin. “Memang bertahap vaksinasinya. Jadi mohon bersabar. Sampai Juni 2021, mungkin 20 persen penduduk yang bisa divaksin. Pemerintah berusaha mendapatkan vaksin sebanyak-banyaknya. Sisanya Insya Allah pada Juli 2021,” tutupnya. (rh/fin)