INDRAMAYU - Sedikitnya 97 santri dan guru Pesantren Al Urwatul Wutsqo Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu terkonfirmasi positif virus corona atau covid 19, kondisi mereka Kamis (11/3/2021) dikabarkan semakin membaik.
Sebab, sejak awal mereka terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala. \"Alhamdulillah kami dalam keadaan sehat semua dan sedang menjalani isolasi mandiri di asrama selama 10 hari,\" ujar Pimpinan Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo Desa Terusan Kecamatan Sindang Ustadz Agung Mardianto, kepada Radar Indramayu.
Disampaikan dia, sampai saat ini baik guru dan santri yang terpapar tidak mengalami gangguan pernafasan atau penciuman yang dialami layaknya pengidap Covid-19. Hampir tidak ada bedanya antara yang positif covid-19 dan yang normal. \"Kami secara terbuka menyatakan baik-baik saja,\" ungkapnya.
Dijelaskannya, pada awalnya ketika mengetahui hasil Swab PCR dari kalangan guru dan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, sempat kaget dari 4 kompleks asrama di lingkungan Pesantren dengan 1 rumah yatim.
Empat kompleks tersebut terdiri dari 1 asrama putri, 1 asrama putra, 1 Masjid TK, dan 1 SDIT, dan tambah 1 lagi menjadi 5 kompleks, yaitu di Rumah Yatim.
Atas temuan itu, pengurus pesantren Al Urwatul Wutsqo sangat kooperatif terhadap Tim Satuan Tugas Gugus Tugas Covid-19 dalam membantu menanggulangi dan memutus mata rantai Covid-19.
Bahkan setelah melakukan Swab PCR dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan diketahui ada 97 orang terkonfirmasi positif, langsung dilakukan isolasi mandiri di lingkungan Pesantren.
Baca juga:
- Kronologi Kecelakaan Bus di Sumedang, Tabrak Tiang Listrik Lalu Masuk Jurang
- Daftar Korban Meninggal Dunia dan Dirawat dari Kecelakaan Bus di Sumedang
- Foto Keceriaan di Bus Rombongan Ziarah sebelum Jatuh ke Jurang di Sumedang
- Tragis, Warga Palimanan Bunuh Diri Masuk Dalam Sumur