Disdik Jabar Ajukan 66 Ribu Dosis Vaksin Untuk Guru

Kamis 11-03-2021,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

 PENDIDIKAN (Disdik) Jawa Barat mempercepat vaksinasi guna mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka yang akan digelar pada Juli mendatang. Kepala Disdik Jabar, Dedi Sopandi mengatakan, pihaknya mengajukan 66.385 dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi guru di seluruh Jawa Barat. 

\"Kita usulkan total vaksin dari Disdik Jabar 66.385 dosis. Dari 66 ribu ini, 25.790 orang adalah non ASN pendidik, ada 231 orang tenaga pendidik termasuk satpam, ada non-ASN pendidik lainnya 4.008 orang, termasuk non ASN pendidik 14 ribu orang, juga ASN guru 22.046 orang. Total 66 ribu,\" ucap Dedi, dilansir kantor berita RMOLjabar Rabu (10/3).

Dedi menegaskan, vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik ini akan dimulai pada minggu ketiga di bulan Maret. Proses vaksinasi pun ditargetkan tuntas hingga bulan Juli

\"Sehingga Juli saat tatap muka, teman-teman guru, baik tenaga pendidik sudah tervaksinasi,\" ungkapnya.

Dedi menyebut, saat ini terdapat 2.800 sekolah di Jabar yang mengajukan untuk menggelar tatap muka. Namun, dari hasil verifikasi tim pemantau, hanya 627 sekolah yang benar-benar siap, namun memiliki kendala dalam menerima sinyal internet.

\"Bukan tidak siap tapi karena kondisi belum masuknya vaksinasi ini, tapi pastikan bahwa vaksinasi bisa dilakukan di minggu ketiga Maret sampai Juni, karena persiapan Juli kita lakukan tatap muka,\" katanya.

Sejauh ini, kata Dedi, sejumlah daerah telah melaksanakan vaksinasi bagi guru seperti di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.

Pihaknya pun meminta agar Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) mengirimkan daftar usulan guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi kepada dinas kesehatan setempat.

\"Jika penyelenggara vaksinasi membutuhkan tempat dari puskesmas, silakan menggunakan aula sekolah, silakan kita welcome untuk dijadikan tempat sebagai vaksinasi guru,\" katanya

Nantinya, Aula Radjiman yang berada di lingkungan Kantor Disdik Jabar pun akan digunakan sebagai sentra vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik. 

\"Termasuk untuk ASN atau honorer yang berada di KCD terdekat dari Bandung Raya,\" tandasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait