LONDON - Sejak kedatangan Edouard Mendy ke Chelsea, Kepa Arrizabalaga kehilangan posisinya sebagai kiper utama. Kiper termahal dunia ini tampil kurang baik sejak awal musim. Bahkan, Kepa mencapai catatan buruk sebagai kiper dengan presentasi terburuk di Liga Inggris. Sebelum kedatangan Mendy, Kepa telah memainkan 22 kali penampilan dan hanya mampu mencatatkan presentase penyelamatan 54 persen.
Itu artinya, hampir setiap tembakan ke gawang Chelsea berbuah menjadi gol. Catatan itu sangat jauh dengan kiper Liverpool, Allison Becker yang mampu mencapai presentase 84 persen pada pertengahan musim Liga Inggris. Karena itu, pihak manajemen Chelsea dibuat ketar-ketir karena sering kehilangan poin penting.
Edouard Mendy didatangkan Chelsea dari Rennes dengan nilai transfer 24 juta Euro (Rp418 miliar) dan langsung dipercaya menjadi kiper utama Chelsea sampai sekarang. Kini, peluang Kepa menggeser posisi Mendy terbilang kecil karena Mendy tampil apik di bawah mistar dan berada di posisi ketiga most cleansheet di Liga Inggris dengan 15 cleansheet, sama dengan kiper Manchester City Ederson Moraes (15 cleansheet) dan Martinez (14 cleansheet).
Di era Thomas Tuchel, Mendy semakin mendapat kepercayaan karena baru 2 gol yang bersarang di gawang Chelsea selama 11 pertandingan di semua ajang. Tetapi, Kepa tidak mau menyerah dengan keadaan. Ia menegaskan bakal tetap berusaha dan berharap The Blues tidak melepasnya. Kepa yakin jika memperlihatkan performa yang apik saat sesi latihan dan mampu tampil baik saat dimainkan sehingga kembali mendapat kepercayaan menjadi kiper utama Chelsea.
Pada laga melawan Leeds United, Sabtu (13/3), Mendy kembali cleansheet. Chelsea bermain 0-0 pada ajang Premier League tersebut. (mid)