JAKARTA - Aprilia Manganang akan dikenang sebagai legenda tersendiri bagi voli putri Indonesia. Prestasinya berderet. Bermain di liga Thailand hingga Jepang sebelum akhirnya mundur dari voli putri pada 2020.
Kisah hidupnya juga menjadi catatan sejarah tersendiri. Aprilia kini menjadi sosok pria. Itu setelah TNI AD melakukan pemeriksaan dan mengetahui bahwa Aprilia mengidap kelainan alat kelamin yang dikenal dengan Hipospadia.
Mengutip jpnn.com, KSAD Jenderal Andika Perkasa akhirnya mengumumkan Aprilia telah mengubah kelamin dari wanita menjadi pria pascaoperasi.
Setelah menjadi pria, Aprilia memiliki kesempatan bermain voli di Indonesia. Pengurus PP PBVSI Hanny Surkatty juga menjelaskan, Aprilia banyak menyumbang prestasi untuk voli Indonesia.
\"Dia masih bisa main voli, tetapi sekarang bukan lagi tim putri, dia harus main di tim putra,\" tegas Hanny. Aprilia Manganang bisa menjadi outside hitter di tim voli putri dengan tinggi postur 171 cm.
Namun, apabila bergabung di tim putra, maka Aprilia bakal kesulitan bersaing di posisi tersebut. Pasalnya, di tim voli putra Indonesia rata-rata pemain di posisi outside hitter berpostur 188 sampai dengan 192 cm.
Baca juga:
Prabowo dan Airlangga Sepakat, Usung Gagasan Ini untuk Indonesia di Tahun 2032