Pantai Indah Tersembunyi Bungko Lor

Senin 15-03-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Pada awalnya, pengembangan Pantai Sarwajala hanya untuk memudahkan para pemancing yang sudah biasa berkunjung ke muara sungai. Namun, lama kelamaan muncul ide agar tidak hanya untuk pemancing, tapi masyarakat umum juga bisa menikmati.

 

 \"Agustus 2020 lalu, kami buat trek sepanjang 100 meter menjorok ke laut dan 100 meter ke area hutan mangrove. Selanjutnya, kami juga buat spot-spot untuk pengunjung bisa bersantai sambil menikmati semilir angin dan deburan ombak,\" bebernya.

 

 

Setiap hari, lanjut dia, ada saja pengunjung yang datang ke pantai. Bahkan, untuk para pemancing bisa sampai 24 jam. \"Setelah kita promo melalui medsos, banyak yang datang. Khususnya pemancing,\" lanjutnya.

 

Pengunjung juga bisa menikmati lezatnya kuliner setempat yang diolah langsung para pelaku UKM. Berupa ikan bakar, kepiting saos tiram dan ayam panggang khas Bungko. \"Caranya, pengunjung bisa memesan langsung ke pengelola pantai atau melalui medsos. Dalam tempo waktu sekian menit, makanan akan diantar langsung ke pengunjung yang sudah menunggu di pinggir pantai,\" terangnya.

 

Untuk menuju pantai, ada dua akses yang bisa digunakan. Pertama, akses darat menggunakan jalan tanggul sungai Bungko. Tapi, hanya dilalui kendaraan roda dua. Sementara, akses sungai bisa mengunakan perahu nelayan menyusuri sungai Bungko sambil menikmati lebatnya hutan mangrove.

 

 

Diakui, untuk menjadi lokasi wisata yang menarik masih butuh banyak pengembangan, apabila mengandalkan dari anggaran pembangunan desa tidak cukup. \"Untuk akses jalan kita masih butuh pengembangan. Sebab, jalan itu menggunakan akses tanggul sungai yang notabene aset dari BBWSCC,\" ucapnya.

 

Kemudian, pihaknya juga masih terkendala penanganan sampah. Di pantai masih banyak sampah yang berserakan. Tentu saja akan membuat pengunjung tidak nyaman. \"Kita masih kesulitan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengelola sampah. Ini masalah serius, banyak pengunjung yang masih mengeluhkan itu,\" ungkap Syamsu.

 

Tags :
Kategori :

Terkait