SARDINIA - Cristiano Ronaldo ngamuk saat Juventus mengalahkan Cagliari 3-1. Ronaldo seperti hendak menjawab kritik pedas setelah kegagalan Juventus di Liga Champions.
Kritikan bertubi-tubi memang diarahkan ke Ronaldo usai Juventus kalah dari FC Porto di babak 16 besar Liga Champions. Tidak heran, sebab tujuan Juve merekrut Ronaldo dari Real Madrid adalah menjadi juara Liga Champions, bukan kampiun Serie A.
Menjadi jawara liga domestik, bukan hal yang baru lagi buat Si Nyonya Tua. Namun mengangkat trofi Liga Champions sudah sangat dinantikan klub raksasa dari Turin itu (terakhir musim 1995-1996).
Nah, setelah Juve takluk di tangan FC Porto pada 16 Besar Liga Champions pertengahan pekan kemarin, banyak yang menyebut pembelian Ronaldo pada 2018 sia-sia. Ronaldo pun mengamuk di kandang Cagliari, Senin (15/3) dini hari tadi.
Mengutip jpnn.com, pemain asal Portugal itu tampil nyaris sempurna. Kecuali kartu kuning yang dia terima pada menit ke-14. Dalam waktu 32 menit babak pertama, Ronaldo mencetak hat-trick. Juventus menang 3-1.
Baca juga:
Jasa Detektif Resmikan Kantor Cabang
Aprilia Manganang Bisa Masuk Tim Voli Putra, Ini Posisi yang Cocok Untuknya
Gol pertama pakai kepala. Menit ke-10. Gol kedua dari sepakan penalti. Kaki kanan. Menit ke-25. Gol ketiga dengan kaki kiri. Menit ke-32. Cagliari mendapat gol hiburan lewat tendangan Giovanni Simeone pada menit ke-61.
Setelah pertandingan, Ronaldo berhak membawa bola pertandingan ke rumahnya buat kenang-kenangan, seperti tradisi yang juga berlaku bagi setiap pemain mencetak hat-trick atau lebih.
\"Yang lebih penting daripada berapa banyak jumlah jatuh dalam hidup Anda adalah seberapa cepat dan seberapa kuat Anda bangkit kembali,\" tutur Ronaldo dalam unggahannya di Instagram.
\"Fokus kami ada di Cagliari, dalam perjuangan Serie A, final Coppa Italia dan segala hal yang masih bisa kami raih musim ini,\" imbuhnya. (adk/jpnn)