Ditantang Putin, Biden Balik Kanan

Minggu 21-03-2021,02:02 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

WASHINGTON-Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak punya waktu untuk meladeni tantangan debat terbuka dari Presiden Vladimir Putin.

\"Saya tidak punya apa-apa untuk dilaporkan kepada Anda dalam hal pertemuan pada masa akan datang. Presiden, tentu saja, akan berada di Georgia besok dan cukup sibuk,\" kata Jen Psaki saat ditanya wartawan mengenai jawaban Biden soal tantangan debat dari Putin, lansir Dailymail, Jumat.

Psaki menegaskan tidak ada jadwal pertemuan antara kedua pemimpin tersebut, baik secara virtual maupun sebaliknya. \"Saya akan menghubungi Anda kembali jika itu merupakan sesuatu yang bisa menghibur Anda,\" kata Psaki.

Menurut dia, Presiden Biden sudah melakukan percakapan dengan Putin pada Januari lalu. Meskipun masih ada banyak pemimpin dunia yang belum dia temui. \"Kami terlibat dengan para pemimpin Rusia, anggota pemerintah, di semua tingkat, tetapi saya tidak memiliki apa pun untuk dilaporkan kepada Anda terkait pertemuan pada masa mendatang,\" tambah Psaki.

Tantangan debat terbuka oleh Putin menyusul pernyataan Biden saat wawancara dengan ABC News, yang menyebut orang nomor satu di Rusia itu sebagai pembunuh. Hal itu berkaitan dengan upaya pembunuhan terhadap kritikus, Aleksei Navalny, yang kemudian dibantah Putin.

Biden juga mengklaim telah memperingatkan Putin tentang tindakan keras AS jika pemerintahnya menemukan bukti campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika 2020.

Gayung bersambut, Putin pun kontan menanggapi komentar tersebut dengan mendoakan Biden diberi kesehatan yang baik. Dia berharap Biden berhenti menunjukkan sifatnya sendiri pada orang lain.

2

Putin juga membalas dengan mengkritik Biden atas kekejaman masa lalu Amerika Serikat, termasuk pembantaian penduduk asli Amerika dan menahan orang kulit hitam sebagai budak. Presiden Rusia itu lantas mendesak pemimpin AS melakukan debat terbuka. Bagi Putin, debat memungkinkan mereka berdiskusi tentang hubungan bilateral Amerika dan Rusia. (rdo/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait