Angka Kelahiran Kabupaten Cirebon Lebih Tinggi Dari Provinsi

Senin 22-03-2021,13:10 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) Kabupaten Cirebon, bahkan angkanya masih diatas TFR Jawa Barat.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan Pemkab Cirebon.

Data yang diterima Radar, angka TFR untuk tingkat Nasional adalah sebesar 2,4 , untuk Jawa Barat angkanya 2,3 sementara untuk angka TFR di Kabupaten Cirebon sebesar 2,4 persen.

\"TFR kita sama dengan Nasional. Angkanya 2,4 persen. Angka itu lebih besar dari TFR Provinsi yang hanya 2,3 persen,\" ujar Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi (KR) DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Kustriyanto saat ditemui Radar Cirebon.

Menurutnya, angka tersebut menunjukan program KB di Kabupaten Cirebon belum memberikan kontribusi berarti untuk menekan angka TFR secara nasional.

Namun demikian, sesuai dengan renstra hingga akhir 2024, Pemkab Cirebon menargetkan bisa menurunkan TFR sampai dengan angka 2,1.

\"Untuk menurunkan satu digit saja butuh kerja keras ekstra, angka TFR kita masih tinggi, ada beberapa yang menyebabkan hal tersebut, secara sederhana dengan angka tersebut artinya masing-masing wanita subur mempunyai anak 2 sampai 3 orang,\" imbuhnya.

2

Dijelaskannya, ada empat hal yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cirebon, yang pertama adalah kedatangan, lalu pindah domislih keluar wilayah, kematian dan kelahiran.

Dari empat faktor tersebut, yang bisa dilakukan intervensi adalah angka kelahiran melalui program KB.

\"Data pada Desember 2020, ada 75, 90 persen yang sudah mengikuti program KB, jumlahnya sekitar 385.549 orang dari 507.953 pasangan usia subur (PUS-red) yang menjadi peserta KB,\" ungkapnya.

Namun diakuinya, peserta KB tersebut msih didominasi peserta KB bukan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) baik konsumsi pil maupun suntik.

\"Peserta MKJP kita masih rendah, baru sekitar 22, 57 persen. Angka ini masih kita targetkan untuk naik. Target kita sekitar 30 persen,\" bebernya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait