CIREBON - Bus Rapid Transit (BRT) atau bus Trans Cirebon dipastikan akan mulai dioperasikan pada April 2021.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon Andi Armawan dikonfirmasi radarcirebon.com, Senin (22/3).
\"Progres saat ini adalah sudah terfasilitasinya antara pengelola BRT yakni PD Pembangunan dengan operator PT Bima Intra Global (BIG) sudah ada perjanjian kerjasama (PKS). Sedangkan untuk PKU masih belum menemui titik kesepakatan. Karena nantinya harus jelas siapa berbuat apa di dalam perjanjiannya,\" ungkapnya.
Mantan Kasatpol PP ini, pihak Dishub, PD Pembangunan, PT BIG dan Organda sudah dipanggil Sekda Kota Cirebon memaparkan kesiapan pengoperasian BRT pada Bulan April mendatang.
\"Jadi, bukan 1 April untuk peluncuran BRT. Tetap di bulan April, itu bisa awal atau pertengahan bulan. BRT ini sudah tahun ketiga keberadaannya, mau berapa tahun lagi agar bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk pelayanan masyarakat,\" ujar pria yang hobi olahraga sepeda ini.
Terkait dengan Organda, Andi menyebutkan, pihaknya akan menggandengnya sebagai penyedia awak BRT tersebut.
\"Bisa direkrut dari awak angkutan kota yang ada, yang kemudian diberikan pelatihan khusus. Bisa juga dijadikan sopir BRT maupun petugas bus lapangan. Nah, tiketing nantinya menggunakan uang nontunai dan bus akan difasilitasi WiFi gratis, kemudian CCTV untuk memantau pergerakan di dalam ruangan BRT,\" sebutnya.
Andi berharap, Bus Rapid Transit (BRT) atau bus Trans Cirebon bisa menjadi moda transportasi kebanggaan masyarakat Kota Cirebon.
\"Selain itu juga bisa menjadi ikon tranportasi modern menuju Kota Cirebon sebagai smart city,\" pungkasnya. (rdh)