Rencana Awal Maret Dibuka untuk Umum, Alun-alun Kejaksan Masih Ditutup karena Ini

Rabu 24-03-2021,21:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Progres revitalisasi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon hingga kini belum juga dibuka untuk umum dan masih ditutupi menggunakan seng.

Semula rencananya Alun-alun Kejaksan ini diagendakan pada awal Maret. Namun rencana itu ditunda karena Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon masih menunggak kepada PT Dinamis Sarana Utama sebagai kontraktor proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan tersebut.

\"Kontraktor sedang menyiapkan berkas administrasi pembayaran sisa kontrak senilai 30 persen atau sekira Rp4,5 Miliar. Administrasinya lagi berproses, setelah beres nanti di-soft lounching,\" ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Syahroni, Rabu (24/3).

Menurut Kadis DPUPR, sebelum soft lounching seluruh bangunan akan diperiksa ulang.

\"Termasuk memperbaiki bagian-bagian yang rusaknya. Sementara pagar seng akan dibongkar satu hari sebelumnya. Untuk lounching akan diserahkan kepada Pemprov Jabar. Jadi, nanti diperiksa dulu apakah masih ada bagian yang rusak atau tidak,\" sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, ada empat dinas yang ikut mengelola Alun-Alun Kejaksan.

\"Keempat dinas itu di antaranya DKOKP, Dinas Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Sekretariat Daerah. Termasuk di dalamnya Satpol PP dan Pamdal,\" katanya.

Agus menuturkan, Alun-alun Kejaksan akan di jaga ketat petugas keamanan.

\"Di dalam Alun-alun Kejaksan nanti ada tempat khusus perdagangan yang menjual kerajinan tangan khas Cirebon sebagai oleh-oleh seperti batik maupun lainnya. Kemudian ada pusat bacaan, taman bermain anak, dan sebagainya. Kalau pusat makanan tepat berada di Selter Sling Alun-alun Kejaksan,\" tuturnya.

Sementara parkir, Agus menambahkan, akan dikelola oleh DKM Masjid At-Taqwa. \"Mekanismenya di serahkan sepenuhnya At-Taqwa Center,\" sebutnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait