JAKARTA – Pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK akan dsiesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga dalam pelaksanaannya, akan menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Menurutnya, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021.
Salah satunya, dengan menghadirkan live score peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian dapat dipantau di mana saja.
“Dengan begitu tidak akan menyebabkan adanya kerumunan,” kata Bima dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Selain itu, kata Bima, dalam rekrutmen ASN 2021, juga akan menyediakan sarana khusus bagi peserta yang dinyatakan positif Covid-19.
“Artinya, peserta positif Covid-19 tetap dapat berkesempatan mengikuti seleksi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Bima, untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.
“Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” terangnya.
Seperti diketahui pemerintah tahun ini akan membuka seleksi CPNS, PPPK dan sekolah kedinasan. Diperkirakan jumlah formasi yang akan dibuka sekitar 700 ribuan. (der/fin)