IOC Rancang E-Sport Dipertandingkan di Olimpiade

Jumat 26-03-2021,02:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Geliat cabang olahraga (cabor) E-Sport semakin meningkat. Peminat dan pelaksanaannya semakin menjamur seiring berkembangnya teknologi. E-Sport merupakan cabor baru dalam dunia olahraga. Ajang Asian Games 2018 menjadi debut pertama cabor ini. E-Sport kembali masuk dalam daftar cabor yang akan dipertandingkan di SEA Games Vietnam 2021 mendatang. Ada yang berbeda dari cabor ini di ajang level ASEAN yang akan berlangsung di bulan November-Desember 2021.

Kali ini, jumlah nomor yang dipertandingkan bertambah dari enam di tahun 2019 menjadi 10 di tahun 2021. Tentu ini menajdi suatu peningkatan bagi olahraga digital ini. Cabor E-Sport akan mempertandingkan 10 nomor, yakni League of Legends Wild Rift: Quick War - Mobile, League of Legends Wild Rift: Speed War - Mobile, Arena of Valor, PUBG Mobile Tim, PUBG Mobile individu, Free Fire, League of Legends - PC, FIFA Online 4, Crossfire, dan Mobile Legends: Bang Bang.

Bertambahnya nomor pada cabor ini merupakan keputusan resmi dari Kementrian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam melalui surat pada tanggal 23 Maret 2021 lalu. Olahraga digital ini dinilai mengalami kemajuan yang pesat dengan ditandai kali kedua olahraga ini di ikut sertakan dalam kompetisi kompetisi multisport yang diawasi oleh International Olympic Committee ( IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Bahkan, IOC kabarnya telah membentuk komite E-Sport dan berencana akan memasukan cabor ini di Olimpiade mendatang. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait