JAKARTA – Real Madrid akhirnya memasukan nama Eden Hazard dalam daftar jual pada bursa transfer mendatang. Kabarnya, mereka mulai gerah dengan kondisi sang playmaker yang rentan cedera.
Melansir laman Sportbible dari Mundo Deportivo, imbas pandemi Corona buat Real Madrid tak punya banyak pilihan selain memangkas harga Eden Hazard. Nantinya, ia hanya akan dibanderol dengan harga 50 juta euro (Rp852 miliar) saja.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Senin (29/9/2021), imbas pandemi Corona membuat Los Blancos tak punya banyak pilihan selain memangkas harga Eden Hazard. Mereka hanya membanderol mantan bintang Chelsea itu dengan harga 50 juta euro (Rp852 miliar) saja.
Dengan harga murahnya tersebut, Real Madrid berharap bisa mendapat lebih banyak uang untuk gaet Kylian Mbappe atau Erling Haaland usai musim LaLiga Spanyol berikutnya.
Sebenarnya, dengan harga itu, Madrid terbilang rugi melepas Hazard. Pasalnya, dulu Madrid membeli Hazard dengan harga 120 juta Euro (Rp2 triliun).
Namun bagi Madrid, tentu akan lebih rugi jika tetap mempertahankan pemain asal Belgia tersebut. Apalagi, gaji Hazard di Madrid tak bisa dikatakan kecil, dan merupakan yang terbesar di klub itu.
Sebelumnya, Hazard dibeli Madrid dari Chelsea pada musim 2019 dengan harga 120 juta Euro (Rp2 triliun). Kedatangannya di Santiago Bernabeu diharapkan klub, dapat menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.
Namun sayangnya, belum lama merumput di Madrid, berbagai cedera dialami Hazard. Ia lebih banyak masuk ke ruang perawatan ketimbang di lapangan.
Tercatat, Hazard baru memainkan 36 laga saja bersama Madrid. Jumlah itu lebih sedikit, dibandingkan 56 pertandingan yang telah dilewati Hazard karena 13 cedera yang dialaminya.
Dengan gaji 13 juta euro per tahun, Real Madrid tak lagi mampu memenuhi hal tersebut, sementara sang pemain tak memberi keuntungan bagi klub.
Dengan melepas Hazard, Madrid bisa mempertahankan pemain penting lainnya, seperti Sergio Ramos yang belum memperpanjang kontrak. (der/fin)