JAKARTA – Klub Liga 2 Indonesia menjadi ladang investasi menarik bagi sejumlah pengusaha. Bukan hanya investor lokal, taipan asal negeri tetangga, Malaysia juga mulai menaruh minat.
Salah satunya adalah pengusaha kaya raya asal Malaysia yang bernama Norizam Tukiman. Pemilik dari Kelantan FC tersebut mengaku ingin berinvestasi di salah satu klub peserta Liga 2 Indonesia.
Pernyataan itu muncul saat Norizam didaulat untuk menjadi presiden dari operator kompetisi Malaysia Football League (MFL). Namun dirinya menolak jabatan tersebut karena ingin fokus untuk investasi di Indonesia.
“Saat ini saya lebih baik fokus kepada beberapa hal, terutama mengambil alih klub sepakbola Indonesia yang kini (sudah) berada di fase final,” ujar pria yang biasa dipanggil Zamsaham kepada Metro, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Bripka Asep Hermawan Berhasil Selesaikan Program S2 dan S3 Secara Bersamaan
Misteri Kuburan tanpa Nama Mengembang hingga Sebesar Mobil
Keinginan pengusaha negeri jiran itu untuk investasi di sepak bola Indonesia tentu menjadi pertanda yang baik. Sebelumnya bersama Kelantan FC, Norizam memberikan suntikan dana senilai 23 miliar rupiah.
Uang tersebut digunakan untuk membenahi klub berjuluk Team Reds Warriors. Ketika itu Kelantan FC yang bermain di Divisi 2 sedang mengalami krisis keuangan dan menunggak gaji para pemainnya.
Sebelum Norizam, ada nama Kaesang Pangarep dan Raffi Ahmad yang juga melakukan investasi di klub Liga 2 Indonesia. Kaesang bersama Persis Solo dan Raffi memilih Cilegon United. (vyt/fin)