Siswa SD Tewas Tenggelam

CILIMUS - Liburan berujung petaka. Itulah yang dialami Akil Fadil Faiqurizal (7). Bocah  asal Blok Munjulnangka, Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, itu tewas akibat tenggelam saat berenang di kolam renang umum Sangkanurip Alami (SA) Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, kemarin (18/8). Fadil yang masih duduk di kelas 2 SD ditemukan sudah tak bernyawa di salah satu kolam renang air panas oleh salah seorang pengunjung sekitar pukul 16.15. Anak kedua pasangan Sukarba (39), dan Reswi (37) tersebut diduga meninggal karena kelelahan dan akhirnya tenggelam saat berenang di kolam air panas alami yang memiliki kedalaman 1,5 meter tersebut. \"Korban ditemukan oleh pengunjung kolam renang yang lain sudah dalam keadaan tenggelam di dasar kolam. Oleh pengunjung tersebut korban kemudian langsung diangkat ke darat, namun nyawanya tidak dapat tertolong,\" ungkap Kapolsek Cilimus Kompol Elin Karlinah saat proses identifikasi korban di RSIA Linggajati. Jasad Fadil ditemukan oleh pengunjung yang tidak sengaja menyentuh tubuh korban di dasar kolam air panas alami yang agak keruh. Kejadian tenggelamnya bocah kelas 2 SD tersebut pun langsung menggemparkan objek wisata yang tengah ramai pengunjung, karena hari terakhir libur sekolah. Kejadian itu juga mengejutkan kedua orang tua Fadil yang kala itu tengah bersiap-siap hendak pulang. \"Saya sedang berada di dalam kamar bilas, karena akan pulang, tiba-tiba terdengar ribut-ribut ada anak tenggelam. Saya langsung lemas saat melihat korban, ternyata yang tenggelam adalah anak saya,\" tutur Sukarba dengan nada sedih. Pria itu menerangkan, sebelum kejadian nahas tersebut dia telah memutuskan untuk segera pulang dan menyuruh seluruh anggota keluarganya yang datang ke Sangkanurip Alami sejak pukul 13.30 untuk bersiap-siap. Termasuk menyuruh Fadil yang kala itu dilihatnya sedang memakan sosis di salah satu bangku untuk segera mandi dengan air bersih. \"Saat saya akan mandi di kamar bilas, saya masih melihat Fadil sedang makan sosis di bangku. Rupanya tanpa sepengetahuan saya dan istri, Fadil kemudian kembali berenang ke kolam air panas. Hingga akhirnya musibah ini terjadi,\" kata Sukarba saat mendampingi istrinya yang masih syok. Sukarba mengaku, sebelumnya tak merasakan firasat atas kepergian anak keduanya tersebut untuk selama-lamanya. Namun keberangkatannya ke Sangkanurip Alami tersebut merupakan permintaan terakhir Fadil sebagai hadiah terakhir setelah dikhitan usai Lebaran lalu sekaligus liburan terakhir sebelum kembali ke sekolah. Atas kejadian tersebut, orang tua korban pasrah dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir dari Tuhan yang harus diterimanya dengan ikhlas. Meski demikian, pihak kepolisian hingga Minggu petang masih melakukan identifikasi terhadap jasad korban sekaligus lokasi tempat kejadian tenggelamnya Fadil untuk memastikan penyebab kematian Fadil. (ags)   Foto: agus panther PERIKSA KORBAN. Petugas medis RSIA Linggajati Kuningan saat melakukan penanganan terhadap korban tewas Akil Fadil Faiqurizal (7), karena tenggelam di kolam renang Sangkanurip Alami (SA), kemarin.