Makam Anak Sunan Gunung Jati Tak Terurus

Selasa 30-03-2021,16:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Salah satu situs pemakaman anak dan istri dari Sunan Gunungjati yang berlokasi di Desa Mundu Pesisir cukup memprihatinkan dan tidak terurus. Camat Mundu, Anwar Sadat kepada Radar mengatakan makam dari istri dan anak Sunan Gunung Jati yakni Syarifah Quraisin dan Pangeran Bratakelana yang berada di Desa Mundu Pesisir kondisinya sangat tidak terurus.

“Memang ada kuncen yang mengurus, namun kuncen terbatas juga terutama soal anggaran perawatannya,” ujarnya.

Kondisi situs tersebut sangat memprihatinkan menurut Anwar. Fasilitas yang ada sangat tidak memadai. Anwar mengatakan anggaran dari APBN maupun APBD Kabupaten Cirebon tidak bisa digunakan untuk biaya perawatan dan pemeliharaan situs tersebut. Tanah situs tersebut adalah milik keraton, sehingga anggaran dari Pemerintah tidak bisa dikucurkan untuk situs ini.

Satu-satunya cara agar pemerintah bisa mengucurkan dana untuk situs ini adalah dengan menegapkan situs tersebut sebagai cagar budaya.

“Dengan adanya tim cagar budaya yang dibentuk pak Bupati, tentunya sangat baik, sehingga situs seperti makam anak Sunan Gunung Jati ini bisa ditetapkan menjadi cagar budaya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, H Hartono MM mengungkapkan ketika belum ditetapkan cagar budaya, pemerintah akan sulit memberikan bantuan terutama untuk pemeliharaannya. “Karena 95 persen yang diduga cagar budaya itu tanahnya bukan milik Pemkab Cirebon. Kita terbentur regulasi untuk menganggarkan anggaran pemeliharaan,” tuturnya.

Pihaknya menargetkan tim ahli cagar budaya Pemkab Cirebon ini akan mengkaji dan meneliti 12 lokasi yang diduga cagar budaya dalam satu tahun ini.(den)

Tags :
Kategori :

Terkait