PSV v AC Milan, Tujuh Gelar Bukan Jaminan

EINDHOVEN - Musim 2013-2014 sepertinya menjadi musim paling berat dalam sejarah partisipasi AC Milan di era Liga Champions. Bukan hanya kali pertama harus menjalani fase playoff, melainkan juga lawan yang harus dihadapi adalah PSV Eindhoven. PSV jelas bukan klub kemarin sore di ajang antarklub Eropa. Rood-witten -sebutan PSV- merupakan satu dari hanya tujuh klub di Benua Biru yang pernah menorehkan treble winners atau setelah memenangi Liga Champions pada 1988. Sedangkan Milan memang kolektor tujuh gelar Liga Champions. Tapi, itu tidak bisa dijadikan jaminan dan parameter menghadapi leg pertama di Philips Stadion (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 WIB) mengingat persiapan Milan tidak sebaik tuan rumah. Rossoneri -sebutan Milan- baru akan menjalani pertandingan pertamanya di musim ini. Sebaliknya, PSV telah lima kali turun ke lapangan, termasuk bermain dua leg di kualifikasi ketiga untuk menyingkirkan klub Belgia Zulte Waregem dengan agregat 5-0. Dalam laga terakhir (17/8), PSV bermain ekselen dengan mengalahkan Go Ahead 3-0. Hasil yang membawa skuad besutan Phillip Cocu itu memuncaki klasemen sampai speelronde (pekan) ketiga. \"Kami sudah harus menjalani pertandingan yang mungkin menjadi salah satu yang paling krusial di musim ini. Itu seharusnya memotivasi kami agar memberikan penampilan terbaik saat menghadapi PSV,\" kata Riccardo Montolivo, kapten Milan, seperti dilansir Corriere dello Sport. Milan yang hanya sekali gagal melangkah ke fase grup Liga Champions dalam 11 musim terakhir itu dihadang handicap seiring rapor buruk klub Italia di playoff. Sejak format playoff diterapkan pada 2009-2010, hanya Fiorentina yang mampu melewatinya di musim itu. Sedangkan Udinese beruntun gagal dua musim terakhir dan Sampdoria dikandaskan Werder Bremen pada 2010-2011. Kembali pulihnya Mario Balotelli dari gangguan lutut memberi angin segar bagi Milan. Balotelli juga telah memberi sinyal positif seiring menyumbang dua gol saat Rossoneri mengalahkan klub Serie D, Derthona, 11-0 akhir pekan lalu (17/8). \"Kondisi Mario oke dan siap dimainkan,\" ucap allenatore Milan Massimiliano Allegri yang membawa 21 pemain ke Belanda seperti dilansir Sky Italia 24. Meski bisa menurunkan Balotelli, PSV tidak gentar dengan kekuatan yang dimiliki Milan. PSV memang tidak memiliki figur pemain bintang, melainkan hanya mengandalkan young guns yang mampu bermain solid dalam racikan strategi Cocu. \"Anak-anak muda saya tidak pernah takut berhadapan dengan klub seperti AC Milan maupun pemain seperti Balotelli,\" tandas Cocu di situs resmi klub. Mark van Bommel juga memberi peringatan terhadap sepak terjang skuad muda PSV. Van Bommel yang pernah berseragam Rossoneri (2011-2012) maupun  PSV (1999-2005 dan 2012-2013) itu memang tidak menjagokan PSV, tapi memprediksi Milan bakal kesulitan. \"PSV memiliki banyak pemain muda yang suka berlari dan selalu ingin menyerang,\" ujar pria yang gantung sepatu akhir musim lalu itu sebagaimana dilansir NOS. (dns)