CIREBON - Kecelakaan truk pengangkut batubara terguling di Kedawung, Kabupaten Cirebon disebabkan sopir mengantuk. Hingga kini upaya evakuasi masih dilakukan, Jumat (2/4/2021).
Tedy pengemudi truk tersebut mengakui, saat mengemudi tiba-tiba mengantuk. Kemudian truk menabrak median hingga terguling.
Sopir asal Sumedang itu mengungkapkan, perjalanan diawali dari Kanci sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian dia menuju ke Pelabuhan Cirebon untuk mengangkut muatan dan sampai di Kedawung pukul 05.00 WIB. \"Ya mengantuk dan terjadilah,\" ungkap Tedy.
Beruntung dari insiden ini, dia tidak menderita luka ataupun hal lainnya. Hanya saja truk masih sulit dievakuasi, karena muatan batubara sendiri mencapai 24 ton dan dalam proses pemindahanke truk lainnya.
Setelah muatan kosong, barulah truk tersebut akan dievakuasi. Saat ini, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Di mana kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta menggunakan contra flow dekat belokan ke Jl Pilang Raya.
Kanit Lantas Polsek Kedawung, Ipda Anyu Suparya mengungkapkan, proses evakuasi dilakukan dengan memindahkan muatan batubara ke truk lainnya.
Kemudian akan didatangkan alat berat untuk proses pengangkatan atau pemindahan truk dari badan jalan.
\"Sekarang kita lakukan rekayasa lalu lintas supaya tidak macet,\" tuturnya kepada Radar Cirebon di lokasi kejadian.
Contra flow tersebut membuat lalu lintas padat merayap dari mulai Tengah Tani hingga Kedawung, diperkirakan mencapai 2 kilometer. (rdh)
Baca juga:
- Asrama Santri di Argasunya Tertimpa Longsoran, 8 Rumah Terancam Longsor Susulan
- HUT ke-539 Kabupaten Cirebon, Kali Kedua di Tengah Pandemi
- Truk Terguling di Kedawung Angkut 24 Ton Batubara, Lalu Lintas Tengah Tani Tersendat