CIREBON - Kota dan Kabupaten Cirebon memiliki peringatan hari ulang tahun (HUT) dengan dua momentum berbeda. Sehingga usia dua daerah bertetangga ini juga beda. Mungkinkan disatukan?
Pembahasan terkait dengan Hari Jadi Cirebon kerap mengemuka baik di momen HUT Kota Cirebon maupun HUT Kabupaten Cirebon. Namun hingga kini, belum ada pembahasan serius yang mengerucut.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, peringatan Hari Jadi Cirebon sangat memungkinkan dilakukan. Tetapi perlu ada kajian terlebih dahulu untuk penentuan momentumnya.
\"Sangat memungkinkan. Ini perlu para tokoh sejarah, budaya, duduk bersama membahas ini,\" kata Hilmi di Talk Show Warkop Waw, Graha Pena Radar Cirebon.
Kemudian, kata Hilmi, pemerintahan baik legislatif dan eksekutif dari Kota dan Kabupaten Cirebon juga perlu melakukan pembahasan dan menentukan Hari Jadi Cirebon. Sebab, momentum ini selain memperingati Cirebon juga dapat menjadi potensi pariwisata yang luar biasa.
\"Cirebon itu kan Caruban. Berbeda budaya yang disatukan. Khas. Tidak dimiliki orang lain. Bisa saja ini disatukan menjadi ulang tahunnya Cirebon,\" tuturnya.
\"Ini bisa disatukan dan menjadi perayaan yang sangat meriah,\" tukas Hilmi.
Dia mencontohkan Banyuwangi sudah menjadi kota festival dunia. Dan Cirebon dengan modal kebudayaan yang dimiliki bisa melakukan hal serupa, bahkan melebihi.
Yang diwujudkan bisa saja Hari Jadi Cirebon. Sebab, Kota Cirebon punya hari jadi sendiri. Begitu juga Kabupaten Cirebon. \"Dulu kan tidak ada kota dan kabupaten,\" ucapnya.
Terkait pembahasan ini, diungkapka Hilmi, sebetulnya pernah berkomunikasi, tetapi belum ada pembahasan lebih lanjut. Ke depan, nisa melibatkan pihak keraton juga, karena ini menjadi hajatnya Cirebon.
Kota Cirebon sendiri, setiap tahunnya memperingati hari jadi Cirebon dalam perhitungan kalender Hijriah yakni 1 Muharram.
Sedangkan Kabupaten Cirebon memilih memperingati hari jadi setiap tanggal 2 April pada penanggalan Masehi, tahun ini diperingati hari jadi ke-538. (yud)
Baca juga:
- Truk Terguling di Kedawung Angkut 24 Ton Batubara, Lalu Lintas Tengah Tani Tersendat
- “Pocong” Berhasil Ditangkap Polisi, Kini Dipenjara untuk Mempertanggung Jawabkan Perbuatannya
- Ada Penjagaan Aparat, Ibadah Paskah di Gereja Lebih Tenang
- Truk Batubara Terguling di Kedawung, Lalu Lintas Arah Jakarta Contra Flow