CIREBON - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan, kemarin (25/10) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) Kota Cirebon bekerjasama dengan Stikom Cirebon menyelenggarakan Diklat Operator Komputer Tingkat Dasar dan Lanjutan di Auditorium Stikom Cirebon. Sebanyak 27 pesertanya berasal dari operator kumputer di kelurahan dan kecamatan. Tampak hadir Wakil Walikota Sunaryo HW SIP MM, Plt BK Diklat Drs Agung Prabowo MPd, Ketua Stikom Yuhano MKom.
Wawali Sunaryo HW SIP MM menyampaikan terima kasih kepada Stikom Cirebon yang berkenan bekerjasama dengan Pemkot Cirebon melalui BK Diklat untuk melatih aparatur pemkot di bidang komputer. Karena bagaimanapun, pelatihan ini perlu, mengingat kondisi saat ini membutuhkan aparatur pemerintahan yang ahli dalam bidang komputer.
“Tender saja sekarang sudah online, tentunya harus menguasai komputer. Makanya perlu dipersiapkan sumber daya manusia untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandas mantan ketua DPRD ini.
Sunaryo juga mengakui kondisi secara umum SDM di pemerintahan saat ini masih lemah, yang pada ujungnya juga lemah dalam melayani masyarakat. Apalagi penguasaan teknologi komputer juga menjadi tuntutan aparatur pemerintahan sekarang ini.
Agung Prabowo menambahkan, penyelenggaraan diklat ini sebagai implementasi RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) tahun 2008-2013 yang salahsatu poinnya peningkatan kompetensi SDM aparatur pemerintahan. Dan hasil kajian yang dilakukan, salahsatunya dengan mengadakan diklat operator komputer tingkat dasar dan lanjutan yang diikuti 27 peserta dari 22 kelurahan dan 5 kecamatan.
Diklat ini, menurut Agung, sebenarnya belum cukup, karena nanti ada diklat hingga tingkat lanjut dan mahir. Sehingga tidak hanya sekadar mampu mengoperasikan komputer saja, akan tetapi mempu membuat komputer jaringan. “Mudah-mudahan kerjasama dengan Stikom ini ada manfaatnya,” harap Agung.
Ketua Stikom Cirebon, Yuhano MKom mengatakan, kehadiran peserta diklat menunjukkan kesiapan menuntut ilmu teknologi informasi. Apalagi dalam Islam mengajak semua untuk mencari ilmu hingga akhir hayat. “Mudah-mudahan ilmunya dapat diserap dan diaplikasikan,” pungkasnya. (abd/opl)
Diklat Komputer Aparatur Pemkot CIREBON - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan, kemarin (25/10) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) Kota Cirebon bekerjasama dengan Stikom Cirebon menyelenggarakan Diklat Operator Komputer Tingkat Dasar dan Lanjutan di Auditorium Stikom Cirebon. Sebanyak 27 pesertanya berasal dari operator kumputer di kelurahan dan kecamatan. Tampak hadir Wakil Walikota Sunaryo HW SIP MM, Plt BK Diklat Drs Agung Prabowo MPd, Ketua Stikom Yuhano MKom.Wawali Sunaryo HW SIP MM menyampaikan terima kasih kepada Stikom Cirebon yang berkenan bekerjasama dengan Pemkot Cirebon melalui BK Diklat untuk melatih aparatur pemkot di bidang komputer. Karena bagaimanapun, pelatihan ini perlu, mengingat kondisi saat ini membutuhkan aparatur pemerintahan yang ahli dalam bidang komputer. “Tender saja sekarang sudah online, tentunya harus menguasai komputer. Makanya perlu dipersiapkan sumber daya manusia untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandas mantan ketua DPRD ini. Sunaryo juga mengakui kondisi secara umum SDM di pemerintahan saat ini masih lemah, yang pada ujungnya juga lemah dalam melayani masyarakat. Apalagi penguasaan teknologi komputer juga menjadi tuntutan aparatur pemerintahan sekarang ini. Agung Prabowo menambahkan, penyelenggaraan diklat ini sebagai implementasi RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) tahun 2008-2013 yang salahsatu poinnya peningkatan kompetensi SDM aparatur pemerintahan. Dan hasil kajian yang dilakukan, salahsatunya dengan mengadakan diklat operator komputer tingkat dasar dan lanjutan yang diikuti 27 peserta dari 22 kelurahan dan 5 kecamatan. Diklat ini, menurut Agung, sebenarnya belum cukup, karena nanti ada diklat hingga tingkat lanjut dan mahir. Sehingga tidak hanya sekadar mampu mengoperasikan komputer saja, akan tetapi mempu membuat komputer jaringan. “Mudah-mudahan kerjasama dengan Stikom ini ada manfaatnya,” harap Agung. Ketua Stikom Cirebon, Yuhano MKom mengatakan, kehadiran peserta diklat menunjukkan kesiapan menuntut ilmu teknologi informasi. Apalagi dalam Islam mengajak semua untuk mencari ilmu hingga akhir hayat. “Mudah-mudahan ilmunya dapat diserap dan diaplikasikan,” pungkasnya. (abd/opl)