GARUT - Satu unit truk menabrak bangunan madrasah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (2/4). Akibatnya, dua orang meninggal dalam insiden kecelakaan tersebut.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, sekitar pukul 16.00 WIB.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut karena rem truk blong. Sehingga sopir tak bisa mengendalikan truk yang dikemudikannya.
\"Korban meninggal dunia dua orang,\" kata Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat kepada wartawan, Jumat malam.
Menurut Muslih, korban meninggal dunia yakni pengemudi truk Mitsubishi nomor polisi Z 8229 DW atas nama Suhanda (50), warga Kecamatan Sukawening, Garut, dan Dede Hidayat (12), warga Kampung Haredong, Desa Sindang Galih, Karangpawitan.
Selain korban tewas, kecelakaan truk tersebut menyebabkan delapan orang luka-luka yang kebanyakan anak-anak.
\"Delapan orang mengalami luka-luka serta kendaraan dan (bangunan) yayasan rusak,\" katanya.
Dia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika truk Mitsubishi yang dikemudikan Suhanda datang dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Haredong dengan kondisi jalan lurus menurun.
Truk yang melaju di turunan itu, kata dia, diduga ada kendala dalam pengereman hingga akhirnya menabrak bangunan Yayasan Nurul Barokah yang berada di sekitar jalan.
\"Sewaktu melintasi jalan lurus menurun diduga gagal pengereman sehingga menabrak Yayasan Nurul Barokah,\" katanya.
Kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Garut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, setelah mengevakuasi semua korban.
Korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit. (antara/jpnn)