Upaya pencarian itu akhirnya membuahkan hasil. Motor Honda Cb150r milik Solek Hermanto (28) yang sempat hilang saat kecelakaan akhirnya ditemukan. Motor itu sudah beberapa hari menginap di salah satu rumah di Desa Bulak, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Kok bisa?
CECEP NACEPI, Cirebon
MOTOR itu masih utuh. Tak diutak-atik. Milik Solek Hermanto (28). Hilang saat Solek mengalami kecelakaan di jalur Pantura Palimanan. Tepatnya antara perbatasan Palimanan-Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu pagi lalu (27/3). Dan sekarang motor itu sudah kembali ke Solek.
Warta, kakak ipar Solek, mengatakan pihaknya meminta bantuan teman yang merupakan warga Bulak. Pencarian di sana karena Angga, orang yang menolong Solek saat kecelakaan mencatatkan alamatnya di rumah sakit sebagai warga Bulak. Nah, proses pencarian di Bulak ini membuahkan hasil. Motor itu ada di rumah aparat desa setempat.
“Katanya motor baru diserahkan oleh Angga ke orang desa (Angga adalah orang yang menolong Solek saat kecelakaan, red). Kita pada Selasa sore (30/3) saat dapat kabar motor ada di mandor, langsung ke sana. Ternyata benar motor ada di sana. Semuanya masih utuh. Barang belanjaan, motor, dan lainnya tidak ada yang hilang,” kata Warta, kemarin.
Warta kemudian meminta dipertemukan dengan Angga. Katanya, Angga adalah orang Indramayu dan punya Istri warga Desa Bulak. “Pantas saja, dulu kita cari, nama Angga gak ada. Dia aslinya warga Indramayu. Kalau malam, dia usaha jualan kopi di Plumbon. Kalau siang ngojek,” tandasnya.
Warta menceritakan alasan Angga menyimpan motor adik iparnya itu. Angga setelah menolong korban dan membawanya ke RSUD Arjawinangun, kembali ke lokasi kejadian. Saat itu motor Solek masih terparkir di pinggir jalan. Angga tidak membiarkan motor tersebut. Motor itu dibawa pulang ke rumahnya.
“Katanya mau dikembalikan siang. Tapi pas Angga ke RSUD Arjawinangun, adik saya suda pulang. Angga sendiri juga tidak tahu alamat adik saya. Jadi motor nginep di rumah dia. Dan setelah dua hari, Angga juga gak berani nyimpen motor adik saya lama. Kemudian diserahkan ke aparat desa. Kami keluarga berterima kasih. Ternyata dia orang baik,” kata Warta.
Seperti diberitakan, Solek mengalami kecelakaan di jalur pantura Palimanan antara perbatasan Palimanan-Arjawinangun, Sabtu pagi lalu (27/3). Awalnya ia pulang dari jualan nasi goreng di Susukan sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Ia mengendari motor Honda CB150R tujuan pulang ke rumahnya di Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Setibanya di lokasi kejadian, korban mengantuk. Sehingga oleng ke kanan jalan dan menabrak median jalan. Solek pun jatuh dan mengalami luka-luka.
Dalam kondisi setengah sadar, samar-samar melihat ada orang yang menolong dan dibonceng ke motor Honda Supra X dengan nopol 6907 KC. Solek pun diantar ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
Di rumah sakit, setelah sadar, Solek menghubungi orang tuanya. Keluarga pun bergegas ke rumah sakit.
Setelah korban dirawat, keluarga bermaksud ke lokasi kejadian untuk mencari motor. Namun siapa sangka, di lokasi kejadian ternyata tidak ada warung atau bengkel yang menyimpan motor itu.
Untuk mencari petunjuk lainnya, keluarga mendatangi RSUD Arjawinangun guna melihat identitas orang yang membawa Solek ke IGD. Tertulis dalam data rumah sakit, yang membawa Solek adalah Angga seorang tukang ojek asal Bulak, Kecamatan Arjawinangun. Di situ juga tertulis nomor ponsel Angga.
Keluarga korban pun mencoba menghubungi nomor tersebut. Namun, nomor tidak aktif. Upaya keluarga korban pun terus berlanjut.