CIREBON - Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) kembali digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon.
Tahun 2021 ini merupakan tahun ke-6 penyelenggaraan CEF dan digelar secara series pada periode April hingga Agustus 2021.
Pada Seri 1 dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari ini (3/4) dan Minggu (4/4). CEF seri 1 tersebut berlangsung di Gedung Negara (Bakorwil), Jl Siliwangi, Kota Cirebon.
Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid baik online dan offline. Di mana pelaksanaan secara offline dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dengan undangan yang terbatas.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, Bakti Artanta ditemui usai kegiatan mengungkapkan, penyelenggaraan CEF 2021 merupakan wujud nyata peran Bank Indonesia di daerah dalam memajukan sektor riil yaitu UMKM dari berbagai sektor dan daerah.
\"CEF 2021 mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Jawa Barat sebagai host, serta mendukung Karya Kreatif Indonesia (KKI), Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI), termasuk Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) dan Festival Ekonomi Syariah (FESyar), yang mengusung tema UMKM digital mendukung pariwisata Ciayumajakuning unggul,\" ungkapnya.
CEF 2021 Seri 1 ini, menurut Bakti, merupakan showcase hasil pembinaan kepada UMKM Ciayumajakuning yang dilakukan oleh KPw BI Cirebon berkolaborasi, bersinergi dan kerjasama dengan Dekranasda Cirebon, Stakeholders Utama, Pemerintah Daerah di wilayah kerja, OJK dan Perbankan, Cirebon Berkebaya, LPOM MUI dan pelaku usaha serta Pondok Pesantren.
\"CEF 2021 Seri 1 kali ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik seperti UMKM Expo (online & offline) yang terdiri dari sekitar 50 pelaku usaha UMKM dari sub sektor kuliner, fashion dan kerajinan. Kemudian ada webinar serta sosialisasi dengan beberapa topik, dan lainnya,\" ujarnya.
Bakti Artanta berharap, CEF 2021 Seri 1 tersebut dapat memberikan manfaat khususnya terkait dengan pengembangan UMKM di wilayah Ciayumajakuning.
\"Dan memajukan daerah serta masyarakat di wilayah Ciayumajakuning untuk menjadi masyarakat yang maju, sejahtera dan mandiri,\" pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon mendorong dan memberikan dukungan langsung terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM.
\"Bentuk dukungan langsung ini mulai dari produknya sampai dengan pemasarannya. Kita akan libatkan hotel dan libatkan supermarket agar menerima produk-produk UMKM Kota Cirebon. Tentunya Pemkota Cirebon menyiapkan fasilitas-fasilitas produksinya,\" katanya.
Pantauan radarcirebon.com, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen perhotelan dalam rangka mendorong peningkatan penjualan produk UMKM di wilayah Ciayumajakuning. Dan penandatanganan komitmen mendukung produk Indonesia. (rdh)