INDRAMAYU - 15 Anak Buah Kapal (ABK) Barokah Jaya yang selamat dan 2 orang korban meninggal tiba di dermaga pelabuhan nelayan Eretan Wetan, sekitar pukul 18.27 WIB.
Ada tiga kapal yang mengangkut korban yakni, Kapal Patroli, Kapal Basarnas dan kapal nelayan. Ketiga kapal bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Satu persatu para korban selamat diturunkan dari kapal dengan dipapah petugas.
Pihak keluarga korban yang menunggu sejak siang langsung menyambut. Beberapa diantaranya terlihat histeris, terutama pihak keluarga dari korban meninggal.
Setelah turun didermaga, ke 15 korban selamat dan 2 ABK yang meninggal langsung dievakuasi dan dimasukan kedalam mobil untuk dibawa ke RS Bhayangkara Losarang.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi para korban selamat maupun yang meninggal dunia. Petugas kemudian membawa mereka ke rumah sakit.
Baca juga:
Aurel Hermansyah Idap Kista Ovarium, Ketahuan sebelum Menikah
Patung Garuda Raksasa di Ibu Kota Baru yang Menuai Kontroversi, Ini Maknanya
2 Korban Tabrakan Kapal Indramayu Ditemukan Meninggal, 15 Lainnya dalam Pencarian
\" Alhamdulillah para korban berhasil kita evakuasi dan membawa mereka dengan selamat ke darat,\" ujarnya.
Kapal motor Barokah Jaya nelayan asal Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu menabrak sebuah Kapal kargo TB Piooner di laut perairan sekitar pulau biawak Indramayu, Sabtu (3/4) sore sekitar pukul 16.45.
Kapal tersebut membawa 32 ABK. Dalam kejadian tersebut sebanyak 17 ABK hilang, sementara 15 orang selamat.
Dalam proses pencarian, petugas Tim SAR gabungan kemudian menemukan 2 orang ABK dalam kondisi meninggal dunia. Kini petugas masih melakukan pencarian terhadapa yang 15 korban hilang. (kom)