Penguasa GP Amerika

Selasa 20-08-2013,12:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

INDIANAPOLIS - Predikat debutan paling sukses dalam sejarah MotoGP kian dekat pada Marc Marquez. Penampilan hebat pembalap Repsol Honda itu berlanjut di balapan perdana paro kedua musim 2013. Marquez meraih kemenangan keempatnya musim ini setelah jadi yang terdepan di MotoGP Indianapolis kemarin dinihari WIB. Melalui hasil tersebut, membuat Marquez layak mendapat gelar sebagai penguasa di Amerika. Sebab, dari tiga balapan yang berlangsung di Amerika Serikat (AS), semuanya disapu bersih oleh Marquez. Pembalap 20 tahun itu sebelumnya sudah menang di MotoGP AS yang berlangsung di Austin Texas dan MotoGP Laguna Seca. \"Saya sangat tersanjung bisa kembali meraih 25 poin lagi. Saya sudah tahu sebelum datang ke sini akan jadi peluang yang bagus dan bisa mengambil keuntungan. Saya merasa sangat baik sepanjang akhir pekan,\" ujar Marquez. Hasil tersebut menyempurnakan akhir pekan dominan Marquez di sirkuit Indianapolis Motor Speedway. Dia selalu jadi yang tercepat di empat sesi latihan. Begitu pula di kualifikasi yang memberinya pole keempat sepanjang musim ini. Dengan poin maksimal tersebut, Marquez kian tak terkejar di papan klasemen sementara. Dia sudah mengoleksi 188 poin yang membuatnya unggul 21 poin dari rekan setimnya Dani Pedrosa, serta 35 poin dari juara bertahan Jorge Lorenzo (Yamaha Factory). Sama seperti peringkat di klasemen, Pedrosa meraih posisi kedua di Indianapolis diikuti Lorenzo. Itu membuat Repsol Honda meraih posisi 1-2 untuk yang ketiga kalinya musim ini. Padahal, di awal lomba Lorenzo sempat memimpin hingga 12 dari 27 lap lomba. Posisi ketiga juga baru dirasakan Lorenzo saat lomba memasuki dua lap terakhir. Dia tak kuasa menghadapi tekanan dari Pedrosa dan melepaskan posisi kedua saat memasuki lintasan lurus. Hal itu mengindikasikan mesin Yamaha YZR-M1 belum semulus Honda RC213V. Tak urung kondisi tersebut membuat Lorenzo kembali mendesak Yamaha untuk segera mengeluarkan senjata terbaru mereka di sisa musim. Lorenzo ingin motor baru dengan seamless shift gearbox yang sebenarnya sudah mereka uji coba di Brno, dua pekan lalu. Kebetulan balapan selanjutnya berlangsung di Brno, akhir pekan ini. \"Kami butuh dorongan besar saat ini, mungkin di beberapa bagian, beberapa evolusi untuk lebih kompetitif. Sebab, sekarang kian sulit bertarung dengan mereka (Honda),\" kata Lorenzo. Jika tak ingin ketertinggalan terus melebar, Lorenzo mendesak gearbox baru itu sudah siap di Brno. \"Saya tak berpikir bahwa perbedaan poin membuat perbedaan besar terkait keputusan Yamaha untuk memakai seamless shift gearbox baru itu. Tapi, saya berharap saya sudah memakainya di Brno,\" lanjutnya. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait