JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum juga usai. Ini menyebabkan bayak ajang-ajang yang terpaksa mundur atau bahkan batal digelar. Agenda turnamen badminton juga banyak terhambat. Hasilnya, tunamen Indonesia Masters Super 100 dipastikan batal digelar karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda.
Indonesia Masters Super 100 rencananya bakal di gelar pada 5-10 Oktober mendatang. Namun, ada dua agenda turnamen badminton di Indonesia masih masuk daftar agenda yang bakal digelar tahun ini, di antaranya Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500. Dua ajang itu masih dalam tahap persiapan.
Kabid Humas dan Media Sosial PBSI Broto Happy mengatakan belum ada kepastian untuk dua agenda itu, tapi yang pasti Indonesia Masters Super 100 tidak akan digelar.
\"Sejauh ini, sambil memantau perkembangan pandemi, dua turnamen tersebut belum ada perubahan dan dijadwalkan November,\" kata Broto.
Dalam kalender BWF, rencananya dua ajang ini akan di gelar pada bulan November. Meski masih dalam agenda yang akan digelar, bukan tidak mungkin dua ajang ini pun bisa batal jika seandainya pandemi masih belum mereda.
Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500 awalnya akan di gelar pada bulan Juni. Namun, dua ajang ini mengalami penundaan karena mengikuti perubahan jadwal turnamen Malaysia Open dan Singapore Open.
Pada tahun 2020 lalu, Indonesia Master Super 500 masih bisa digelar sebelum pandemi. Sementara, Indonesia Open batal digelar. Di bulan November, saat ini tercatat turnamen Fuzhou China Open Super 750 untuk tanggal 9-14 November, Hongkong Open Super 500 tanggal 16-21 November dan Kejuaraan Dunia pada 29 November-5 Desember. (mid)