Saat Terjadi Tabrakan, ABK Barokah Jaya Sedang Tidur, Kesaksiannya Mengerikan!

Selasa 06-04-2021,13:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU - Kesaksian ABK Barokah Jaya mengungkap peristiwa mengerikan saat kapal mereka tabrakan dengan Kapal Kargo Habco Pioneer.

ABK yang selamat mengungkapkan, saat kejadian mereka sedang tidur di ruang mesin kapal. Karena sebelumnya mereka seharian menangkap ikan.

Salah satunya Reihan (16). Yang ketika kejadian juga tengah tertidur pulas. Dia tak menyadari terjadi tabrakan yang kemudian membuat kapal karam.

Tiba-tiba saja kapal sudah tenggelam dan dia berada di bawah air. Reihan pun nyaris kehabisan nafas. Tiba-tiba ada rekannya yakni Renal melemparkan tali dan menariknya.

Mengenai rekan-rekannya yang hilang pasca tabrakan, kemungkinan besar juga karena posisi mereka tengah tertidur saat terjadi tabrakan tersebut.

Reihan mengaku masih trauma setelah kejadian tersebut. Mengingat peristiwa itu sangat mengerikan dan nyaris merenggut nyawanya.

Seperti diketahui, hingga kini masih terdapat 14 ABK yang dalam pencarian. Sementara 3 ABK ditemukan meninggal dunia di sekitar kapal dan 15 ABK selamat kini telah dievakuasi.

2

Pencarian terhadap 14 ABK MV Barokah Jaya yang hilang di Perairan Indramayu memasuki hari keempat. Tim SAR Gabungan mengerahkan 4 unit kapal.

Sejauh ini yang dikerahkan yaitu KN SAR Wisnu, KRI Cucut Koarmabar, KP Parkit dan Kapal 1006 Polair Polda Jabar, selain itu juga penyelaman akan terus diupayakan pada hari keempat pencarian.

“Hari keempat ini kita mengerahkan semua kekuatan yang ada, baik alut dan personel,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.

Disampaikan dia, penyelam juga disiapkan baik dari Basarnas Special Group, Polair, Lanal ataupun organisasi hobi dan lainnya, namun pencarian akan fokus pada penyisiran sesuai dengan rencana operasi yang sudah disusun.

Adapun rencana operasi pada hari keempat yaitu dengan membagi tim menjadi 3 Sektor sesuai dengan SAR Map Prediction, Sektor 1 KN SAR Wisnu melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 50.5 NM.

Sektor 2 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 52.3 NM dan Sektor 3 yaitu KP Parkit dan Kapal 1006 Polair Polda Jabar melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sejauh 8.46 NM.

Adapun rencananya jika korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan KN SAR Wisnu ke Pelabuhan Eretan Wetan untuk selanjutnya di intercept oleh Kapal Syahbandar dan RIB 01 Bandung ke Pelabuhan Eretan dan dibawa ke RSUD Bhayangkara Indramayu. (kho)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait